Inter Milan
SELEBRASI Hakan Calhanoglu Kontroversi di Derby Milan, sampai Dianggap tidak Sopan
hasil Liga Italia. hasil Serie A. hasil AC Milan vs Inter Milan. hasil Milan vs Inter. Tribun Jambi. Hakan Calhanoglu. Sandro Tonali. della Madonnina
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Andreas Eko Prasetyo
TRIBUNJAMBI.COM - Derby della Madonnina atau dikena dengan Derby Milan berakhir dengan skor imbang 1-1, Senin (8/11/2021) dini hari WIB.
Baik AC Milan mau pun Inter Milan memiliki ruang menyerang yang cukup terbuka, namun gagal menyarangkan gol lebih banyak.
Satu di antara momen yang menarik dibahas dalam duel AC Milan vs Inter Milan adalah ketika pemain internasional Turki Hakan Calhanoglu berhasil mencetak gol pertama bagi Inter.
Gelandang serang Nerazzurri itu berhasil membobol gawang Ciprian Tatarusanu di menit 11'.
Sayangnya, itu tidak bertahan lama, sebab gol bunuh diri de Virj yang gagal mengantisipasi sepakan Tomori di menit 18' langsung membuat kedudukan sama kuat 1-1 hingga akhir laga.
Saat Hakan Calhanoglu mencetak gol, dia langsung melakukan selebrasi di hadapan fans mantan klubnya itu.
Mantan gelandang Inter Borja Valero memuji Hakan Calhanoglu sebagai tindakan berani setelah gol penalti melawan Milan.
Sementara itu, legenda Juventus Alessio Tacchinardi mengklaim perayaannya tidak sopan.
Sebagaimana diketahui, pemain internasional Turki pindah ke Inter dengan status bebas transfer selama musim panas.
Baca juga: Egy MV Dapat Izin Bela Timnas dari FK Senica, Hadapi Afghanistan di FIFA Match Day
Baca juga: Kiper Persekat Tampil Gemilang, Klub Raffi Ahmad Rans Cilegon FC Gagal Menang
Baca juga: Kalah dari Man City, Tak Ada Kabar Pemecatan Solskjaer dari Manchester United?
Dia bermain di Derby della Madonnina pertamanya sejak bergabung dengan rival bebuyutan Milan.
Calhanoglu melangkah ketika diberikan penalti dan mencetak gol pembuka setelah 11 menit, sebelum ia merayakannya di depan para penggemar Rossoneri.
Mantan gelandang Juventus Tacchinardi merasakan gerakan setelah gol, ketika Calhanoglu meletakkan tangannya di belakang telinga dan mengejek fans Rossoneri adalah tidak sopan.
“Itu tidak sopan terhadap mantan penggemar dan klubnya,” kata Tacchinardi kepada SportMediaset, Senin (8/11/2021).
“Juga karena dia pergi dengan status bebas transfer.”

Borja Valero, yang bermain di Inter selama tiga tahun antara 2017 dan 2020, percaya bahwa mantan pemain Rossoneri itu menunjukkan keberanian ketika ia melangkah untuk mengonversi tendangan penalti.