Debut Manis Antonio Conte Bersama Tottenham, Kemenangan Atas Vitesse Diwarnai 5 Gol, 3 Kartu Merah

TRIBUNJAMBI.COM - Jabatan Antonio Conte sebagai pelatih anyar Tottenham dimulai dengan kemenangan saat Spurs melangalahkan Vitesse 3-2 dalam pertandingan Liga Europa, tadi malam.

Laga panas itu diwarna dengan tiga kartu merah.

Conte memulai perjalanan dengan cemerlang di Tottenham dengan Son Heung-min, Lucas Moura dan gol bunuh diri dari Jacob Rasmussen memberi mereka pegangan yang kuat pada permainan setelah hanya 28 menit.

Namun, Rasmussen menebus kesalahannya dan Matus Bero membawa Vitesse memulihkan keadaan sebelum turun minum, membuat Stadion Tottenham Hotspur yang sebelumnya gembira kembali runtuh.

Kartu kuning kedua Romero dengan 30 menit tersisa meningkatkan tekanan pada pasukan Conte.

Tetapi Danilo Doekhi dan Markus Schubert juga menerima perintah berbaris mereka di 10 menit terakhir, dan Vitesse melewatkan kesempatan untuk menyelesaikan comeback bersejarah.

Kebobolan dua gol dalam tujuh menit babak pertama tidak akan membuat Conte senang, tetapi cara timnya memastikan kemenangan dalam situasi sulit akan menyenangkan.

Dengan lima pertandingan Liga Premier berikutnya melawan tim yang saat ini duduk di bawah mereka dalam tabel, pelatih baru memiliki peluang besar untuk membalikkan nasib mereka dengan cepat.

Mereka juga duduk di urutan kedua di Grup G dan bisa lolos dengan memenangkan pertandingan berikutnya melawan Mura jika hasil lain berjalan sesuai keinginan mereka.

Baca juga: PEMAIN Incaran Arsenal Ini Buka Peluang Pindah dengan Sebut Ingin Bermain di Liga Inggris

Baca juga: KIPER Barcelona, Andre ter Stegen Jadi Incaran Nomor Satu Newcastle Pada Januari 2022

Baca juga: SKOR Pertandingan Roma vs Bodo Glimt Berakhir 2-2, Misi Balas Dendam Giallorossi Gagal Total

Spurs akan kembali beraksi melawan Everton di Liga Premier pada hari Minggu dan jeda internasional segera setelahnya, Conte memperingatkan akan butuh waktu baginya untuk menandai jejaknya di tim.

“Itu adalah permainan yang gila. Biasanya saya tidak suka jenis permainan ini – permainan yang gila berarti apa pun bisa terjadi. Tetapi pada saat yang sama, saya pikir kami harus menang dan kami menang,” kata Conte dikuti dari BT Sport.

“Kami menang 3-0 lalu kebobolan dua gol yang bisa kami hindari. Setelah kartu merah kami dalam masalah. Menang sambil menderita bagus untuk tim ini, para pemain ini.

“Mereka perlu meningkatkan kepercayaan diri mereka. Mereka perlu banyak bekerja. Masalahnya adalah kami harus mencari waktu untuk bekerja. Kami punya dua hari hingga pertandingan berikutnya, kemudian jeda internasional.

“Yang pasti, kami harus meningkatkan. Itu tidak mudah karena dalam dua hari kami bersiap untuk pertandingan [Vitesse] ini, sekarang kami hanya memiliki satu hari. Besok tidak mungkin untuk bekerja dengan para pemain yang bermain malam ini. Mereka menggunakan banyak energi Besok mereka harus istirahat dan kami akan bekerja dengan para pemain yang tidak bermain.

"Kami perlu sedikit bersabar karena kami perlu bekerja pada banyak aspek - secara taktik dan fisik. Saya tidak takut dengan pekerjaan itu. Saya tahu hanya melalui pekerjaan Anda dapat mencapai target penting."