Berita Muarojambi
12 Tahun Jalan Talang Duku Muarojambi Rusak Parah, Warga Keluhkan Jalan Berlobang dan Dipenuhi Debu.
Berita Muarojambi-Sudah belasan tahun jalan Provinsi di kawasan pelabuhan Desa Talang Duku, Kecamatan Taman Rajo, Kabupaten Muarojambi
Penulis: Hasbi Sabirin | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI-Sudah belasan tahun jalan Provinsi di kawasan pelabuhan Desa Talang Duku, Kecamatan Taman Rajo, Kabupaten Muarojambi rusak parah.
Kondisi seperti itu, saat ini dikeluhkan oleh warga 10 Desa di Kecamatan Taman Rajo, Kabupaten Muarojambi.
Dengan kerusakan itu warga dan pihak pemerintah Desa setempat meminta Pemerintah Kabupaten Muarojambi maupun Provinsi Jambi untuk memperbaiki nya.
Seperti yang disampaikan oleh camat Taman Rajo, Joni Erlintas kerusakan jalan itu sudah terjadi belasan tahun hingga kini belum mendapatkan perbaikan.
"Sudah 12 tahun kondisi jalan kawasan pelabuhan Talang Duku rusak parah, berdebu dan berlobang, kami meminta pihak perusahaan dan dan Pemerintah terkait untuk memperbaiki kerusakan jalan itu," kata Joni Erlintas Jum'at (05/11/21).
Ia juga mengatakan, yang mengeluhkan kerusakan jalan itu terdapat 10 desa di kawasan Kecamatan Tama Rajo.
Berdasarkan kesepakatan rapat bersama warga 10 desa di Kecamatan nya, akan menyetop terhadap kenderaan yang melintasi jalan Talang Duku melebihi tonase muatan.
"Dari warga 10 desa itu meminta pemerintah dan pihak perusahaan agar memperbaiki jalan yang rusak tersebut, karena setiap hari jalan itu dilewati mobil batu bara ,dan mobil pengangkut barang dari perusahaan untuk mengangkut buah kelapa sawit melebihi dari tonase," tuturnya.
Dengan kerusakan jalan itu, warga desa setempat sempat akan melakukan aksi kepada pihak perusahaan untuk membatasi muatan kendaraan yang melintasi jalan itu.
Sementara Kades Talang Duku Muslim juga menegaskan meminta pihak pemerintah melakukan perbaikan terhadap jalan tersebut.
Pihaknya juga sudah melakukan mediasi dengan pihak terkait, untuk segera memperbaiki terhadap jalan itu.
"Pastinyo kami meminta tahun depan agar jalan itu diperbaiki, karena warga kami sudah sangat mengeluhkan jalan berlobang dan berdebu," ungkapnya.
Ia juga meminta khususnya mobil dari perusahaan yang beraktivitas di kawasan pelabuhan Talang Duku harus kurangi tonase muatannya.
"Kami minta pihak pemerintah dan perusahaan tertibkan tonase mobil yang lewat jalan itu dan tidak boleh melebihi muatan 8 ton," tutupnya.
(Tribunjambi.com/ Hasbi Sabirin)
Baca juga: Buat Resah Warga, Tiga Pelaku Pungli di Muarojambi Ditangkap Polisi
Baca juga: Antisipasi Banjir dan Karhutla, Kapolres Muarojambi Minta Sarpras Milik Sat Sabhara Harus Steril