Vaksinasi Covid 19

Jadwal Vaksinasi Covid-19 Anak Usia 6-11 Tahun Mengacu pada Capaian Vaksin Lansia

Pemberian izin penggunaan darurat vaksin Covid-19 Sinovac untuk anak-anak usia 6-11 tahun sudah dikeluarkan Badan Pengawas Obat

Editor: Fifi Suryani
tribunjambi/Rara Khushshoh Azzahro
Seorang pelajar ikut vaksinasi di Damkar Kota Jambi, Senin (6/9/2021). Orang Tua di Kota Jambi Dorong Anak Ikut Vaksinasi Karena Ingin Belajar Tatap Muka 

Namun, ia mengatakan kemungkinan penggunaan dosis vaksin Covid-19 Sinovac untuk anak-anak usia 6-11 tahun adalah setengah dosis dewasa. “Kalau lihat hasil uji klinis, ini (vasin Sinovac untuk anak 6-11 tahun) setengahnya dosis dewasa, ya,” ujar dia.

Rekomendasi IDAI untuk vaksin Covid-19 anak usia 6-11 tahun

Dalam pemberitaan Kontan.co.id, Ikatan Dokter Anak Indonesia atau IDAI mengeluarkan rekomendasi pembaruan terkait vaksin Covid-19 dengan vaksin Coronavac produksi Sinovac untuk anak usia 6-11 tahun.

Dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K), Ketua Umum Pengurus Pusat IDAI, mengatakan, penerbitan rekomendasi vaksin Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun ini karena anak juga bisa tertular dan menularkan virus corona walau tanpa gejala. "Oleh karena itu, pentingnya mengontrol secara terus menerus penularan dan transmisi COVID-19 di Indonesia," katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (2/11).

Selain itu, sejumlah laporan dari hasil pembelajaran tatap muka di beberapa negara dunia menyebutkan, ada peningkatan kasus rawat inap pasien anak dengan COVID-19. "Vaksin Coronovac diberikan secara intramuskular dengan dosis 3ug (0,5 ml) sebanyak dua kali pemberian, dengan jarak dosis pertama ke dosis kedua yaitu 4 minggu," imbuhnya.

Anak-anak yang tidak boleh disuntik vaksin Covid-19

Sementara data Satuan Tugas Pananganan COVID-19 per 1 November 2021 menunjukkan, proporsi kasus anak terinfeksi virus corona di Indonesia sebesar 13% dari total kasus.

IDAI mengingatkan, vaksinasi ini tidak direkomendasikan bagi anak yang memiliki atau mengalami kontraindikasi berikut:

1. Defisiensi imun primer, penyakit autoimun tidak terkontrol

2. Penyakit Sindrom Gullian Barre, mielitis transversa, acute demyelinating encephalomyelitis

3. Menderita kanker yang sedang menjalani kemoterapi/radioterapi

4. Sedang mendapat pengobatan imunosupresan/sitostatika berat

5. Sedang mengalami demam 37,5 derajat Celcius atau lebih

6. Baru sembuh dari COVID-19 kurang dari 3 bulan

7. Pascaimunisasi lain kurang dari 1 bulan

Halaman
123
Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved