Pemilu 2024
Loyalis Anas Urbaningrum Ini Optimistis Partai Kebangkitan Nusantara Ikut Pemilu 2024
Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) diyakini bisa menjadi peserta Pemilu 2024. Partai ini didirikan mantan loyalis Anas Urbaningrum
TRIBUNJAMBI.COM - Satu lagi muncul partai baru, yakni Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).
Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) didirikan oleh loyalis mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.
Gede Pasek Suardika dipercaya menjadi Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara.
Gede Pasek Suardika bahkan optimistis PKN dapat menjadi peserta Pemilu 2024 mendatang.
"Kita sangat optimis, dengan kekuatan gotong royong dan berdikari, kita siap untuk di 2024 berkompetisi biar memberikan ruang alternatif lah," katanya saat dihubungi, Senin (1/11/2021).
Gede Pasek Suardika sendiri merupakan mantan Sekretaris Jenderal Partai Hanura.
Gede Pasek Suardika percaya diri Partai Kebangkitan Nusantara dapat menjadi peserta Pemilu 2024 meski saat ini banyak partai yang sudah lebih dulu maupun partai yang baru muncul.
Dikatakan Gede Pasek Suardika, banyaknya partai politik merupakan sebuah keniscayaan di negara demokrasi dan bukan sebuah masalah.
Gede Pasek Suardika yakin, partainya memiliki diferensiasi yang menjadi nilai lebih dibandingkan partai-partai yang sudah ada.
"Bukan masalah banyak dan sedikitnya, tetapi adakah pembeda partai politik yang satu dan lain. Sehingga ada diferensiasi bagi pemilih utk menentukan pilihan. Saya kira PKN mencoba mengisi ruang yang agak kosong yang tidak begitu menjadi perhatian partai-partai selama ini," ujarnya.
Gede Pasek Suardika mengklaim, pihaknya memiliki hitung-hitungan sendiri sehingga berani membentuk partai baru di tengah ramainya.
"Kalau kita sampai berani menyiapkan partai dan meninggalkan partai yang lama dengan posisi jabatan yang tinggi kan tentu kita sudah hitung semuanya," katanya.
Tapi, Gede Pasek Suardika mengaku belum mematok target suara yang ingin diperoleh pada Pemilu 2024 mendatang.
Partainya masih fokus memenuhi syarat untuk dapat mengikuti Pemilu 2024.
Gede Pasek Suardika mengatakan, perolehan suara nantinya akan sangat dipengaruhi kualitas calon anggota legislatif maupun pandangan publik terhadap manifesto politik yang diperjuangkan oleh PKN.
"Jangan langsung melonjak ke PT (parliamentary threshold) karena lolos PT atau tidak itu sangat tergantung kualitas caleg. Tapi, lolos tidaknya verifikasi sangat tergantung daripada tertib administrasi dan infrastruktur politik yang dibangun," katanya lagi.
Gede Pasek Suardika bilang, loyalis Anas Urbaningrum yang menjadi bagian PKN antara lain mantan anggota DPR dari Fraksi Demokrat Mirwan Amir, eks pengurus Demokrat Ian Zulfikar, aktivis HMI Asral Hardi, wartawan dan fotografer Bobby Triadi, serta Sri Mulyono yang kini jadi sekretaris jenderal PKN.
Anas Urbaningrum sendiri disebut telah memberi restu atas pendirian PKN, walau belum dipastikan Anas bergabung ke PKN atau tidak setelah menyelesaikan masa pidananya kelak.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Baca juga: Gede Pasek Suardika Kisahkan Setelah Anas Urbaningrum Tersangka dan Dukungan untuk SBY
Baca juga: Karma Luar Biasa karena Kudeta Cerita I Gede Pasek Suardika: SBY dan Anas Urbaningrum (2)