Barcelona
Sergio Aguero Dilarikan ke Rumah Sakit dengan Ambulans saat Laga Barcelona vs Alaves
hasil Liga Spanyol. hasil LaLiga. Sergio Aguero. Tribun Jambi. serangan jantung. Deportivo Alaves. Barcelona. hasil Barcleona vs Alaves
Penulis: Andreas Eko Prasetyo | Editor: Andreas Eko Prasetyo
TRIBUNJAMBI.COM - Sergio Aguero dibawa ke rumah sakit menyusul serangan jantung dan kesulitan bernapas saat Barcelona bermain imbang 1-1 dengan Alaves di LaLiga.
Mantan striker Manchester City itu membutuhkan perawatan medis di lapangan setelah memegangi dadanya dan mengeluhkan masalah pernapasan.
Detak jantungnya juga berpacu dan dia dibawa dengan ambulans ke rumah sakit untuk tes.
Laporan di Spanyol menunjukkan striker Argentina itu "merasa baik-baik saja".

Bos sementara Barca Sergi Barjuan mengatakan kepada La Liga TV: "Dia mengatakan kepada saya bahwa dia sedikit pusing.
"Saya telah mengetahui sekarang bahwa mereka telah membawanya ke rumah sakit untuk melihat apa yang sebenarnya dia miliki. Saya tidak tahu lagi."
Barcelona kemudian mengkonfirmasi: "Aguero melaporkan episode ketidaknyamanan dada dan telah dipindahkan ke rumah sakit untuk studi kardiologi."
Aguero (33), jatuh ke tanah menjelang akhir babak pertama di Nou Camp dan petugas medis bergegas membantunya.'
Dia menunjuk ke dadanya saat dia menerima perawatan dan rekan satu timnya memeriksanya selama kondisi yang mengkhawatirkan.
Petugas medis membawa tandu ke lapangan, tetapi itu tidak diperlukan karena Aguero segera bangkit dan berjalan keluar lapangan untuk digantikan oleh Philippe Coutinho.
Baca juga: Barcelona Imbang Lawan Alaves, Skor 1-1 dan Aguero Keluar & Dibawa ke Rumah Sakit
Baca juga: LINK NONTON Barcelona vs Alaves Malam Ini, Penampilan Perdana Blaugrana Usai Pecat Koeman
Baca juga: Barcelona Berharap Banyak Pada Pelatih Barunya Xavi Hernandes, Rela Bayar Rp 16,5 Miliar
Striker Argentina itu berjuang dengan Covid-19 setelah tertular virus pada Januari tahun ini, kehilangan tujuh pertandingan untuk City.
Dan pada Mei tahun lalu, Aguero mengatakan "mayoritas pemain takut" dengan prospek kembali ke sepakbola terlalu cepat di tengah pandemi virus corona.

“Mayoritas pemain takut karena mereka memiliki anak dan keluarga,
“Saya takut tetapi saya bersama pacar saya di sini dan saya tidak akan berhubungan dengan orang lain. Saya dikurung di rumah saya dan satu-satunya orang yang bisa saya infeksi adalah pacar saya.”
Insiden itu terjadi setelah Christian Eriksen dipasangi perangkat jantung-starter setelah serangan jantung kejutnya di Euro musim panas ini.
(Tribunjambi.com/Eko Prasetyo)