Hasil Tottenham vs Man Utd Tadi Malam Menyelamatkan Pekerjaan Ole, Setan Merah Menang 0-3

TRIBUNJAMBI.COM - Hasil Liga Inggris tadi malam untuk laga Tottenham Hotspur vs Manchester United dimenangkan oleh skuad Setan Merah dengan skor 0-3, Sabtu (30/10).

Hasil laga Tottenham vs Man Utd itupun membuat Ole Gunnar Solskjaer selamat dari tekanan soal pemecatan untuk sementara ini.

Namun malah giliran Nuno Espirito Santo yang nasibnya tidak aman.

Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer telah berjuang untuk pekerjaannya di Old Traffor agar tetap dipakai jasanya.

Meskipun kemenangan yang pantas di London utara ini masih terasa seolah-olah hanya menunda soal pemecatannya yang tak terhindarkan.

Namun, setidaknya Man United menunjukkan beberapa karakter pemainnya dengan Cristiano Ronaldo dan Edinson Cavani, sebagai pemain Setan Merah tertua di kota, masih memiliki kelas kala berduel dengan pemain Tottenham.

Malam itu tentu saja menjadi malam yang menghebohkan bagi Santo yang semakin tidak disukai fans setempat.

Mereka meneriakkan 'Anda tidak tahu apa yang Anda lakukan' ketika dia menggantikan Lucas Moura dengan Steven Bergwijn pada menit ke-54.

Setelah pemain pengganti dilakukan Tottenham, Marcus Rashford menambahkan gol ketiga, para penggemar Tottenham menjelaskan bahwa mereka ingin manajer itu pergi dengan chants "kami ingin Nuno keluar".

Suporter Man United tidak akan menyalahgunakan Solskjaer, mantan pemain mereka, dengan alasan yang jelas. Namun Santo, karakter yang sulit untuk dipertahankan.

Baca juga: LINK NONTON Tottenham vs Man United Malam Ini, Bisa Jadi Laga Penentu Nasib Ole Gunnar

Baca juga: NASIB Ole Gunnar Solskjaer di Man United Ditentukan Laga Lawan Tottenham Nanti Malam?

Baca juga: Siaran Langsung Liga Inggris - Tottenham Hotspurs vs Man United, Newcastle Vs Chelsea

Bagi pimpinan Man United, setelah dipermalukan oleh Liverpool dengan skor 5-0 enam hari sebelumnya, ini adalah kemenangan yang sangat penting.

Solskjaer menggunakan analogi tinju untuk menggambarkan bagaimana dia ingin para pemainnya menunjukkan kekuatan pemulihan seperti Tyson Fury dalam pertarungannya melawan Deontay Wilder.

Tidak pernah ada, yang tidak mengejutkan, tetapi komitmen dan organisasi ada di sana, meskipun lini tengah masih terlihat lemah.

Dan keputusan Solskjaer untuk memainkan tiga bek untuk pertama kalinya sejak Desember lalu - ketika mereka kalah 3-2 dari Leipzig di Liga Champions - tampaknya berhasil.

Seperti yang telah dia buktikan bersama pemain Inggris, Luke Shaw lebih merupakan bek sayap yang cakap dan dia maju dengan baik di sini.

Dengan Aaron Wan-Bissaka, tidak banyak bek sayap yang kurang cocok untuk bermain di sistem ini karena keterbatasannya dengan bola saat ia memperlakukannya.

Namun sistem tersebut memungkinkan United untuk bermain dengan Ronaldo dan Cavani di depan.

Namun, kualitas kedua tim tidak seperti sepak bola papan atas yang kita lihat musim ini dari Chelsea, Manchester City, dan Liverpool.

45 menit pembukaan yang kacau disimpulkan ketika peluang bagus jatuh ke Fred tetapi dia jatuh dan Shaw memberikan tekel rugby yang brilian pada Moura dan tidak mengejutkan, mendapat kartu kuning.

Son Heung-Min menyia-nyiakan peluang bagus dari jarak beberapa kaki tetapi bola masih bisa ditepis dan sama halnya, Cavani juga seharusnya bisa mencetak gol tetapi meski tidak dijaga, sundulannya melebar.

Cristian Romero memicu selebrasi tuan rumah ketika menempatkan bola melewati garis dengan dadanya setelah Dier menyundul bola ke sudut Heung-Min.

Namun, hakim garis menganulirnya dan menyebut Romero masuk garis offside.

Sepertinya tidak ada tim yang benar-benar mampu mencetak gol dan kemudian sang superstar terlibat.

Baca juga: Skor Akhir Leicester 0-2 Arsenal, The Gunners Naik Peringkat Langkahi Man Utd

Baca juga: Kondisi Pemain Kedua Tim Jelang Laga Tottenham Hotspurs vs Man Utd di Liga Inggris

Bruno Fernandes mengangkat bola ke arah Ronaldo, tepat di luar kepala Ben Davies, dan pemain nomor 7 Man United itu melepaskan tendangan voli khas di bawah lengan kanan Lloris yang terukur.

Ini juga menambah jumlah 11 golnya dalam 19 penampilan melawan Spurs dengan masing-masing dari enam pertandingan terakhirnya untuk Real Madrid dan United.

Romero mencoba membuat Ronaldo diusir dari lapangan dengan melakukan diving secara teatrikal sebelum berguling-guling setelah disetop wasit.

Peluit babak pertama wasit Attwell disambut dengan ejekan dari para penggemar tuan rumah yang perlahan-lahan semakin kesal dengan pelatih Tottenham.

Saat dia masuk ke lapangan untuk babak kedua, Ronaldo berjabat tangan dengan rekan senegaranya Nuno.

Dan hanya 128 detik memasuki babak, Ronaldo kemudian mengira dia telah mencetak gol kedua dengan penyelesaian spektakuler dari tepi kotak tetapi ternyata offside.

Nuno kemudian menimbulkan kegemparan ketika Moura digantikan ketika kandidat yang jelas adalah Giovani Lo Celso.

Spurs mendapat tekanan tanpa menimbulkan masalah besar sebelum Cavani menghancurkan harapan untuk pulih.

Dier kehilangan bola, dan Ferndandes menemukan Ronaldo yang mengubah arah dengan tendangan cerdas dan memainkan umpan melewati Romero. Cavani melakukan satu sentuhan sebelum melepaskan tembakan melewati Lloris.

Ronaldo digantikan oleh Rashford pada menit ke-71 dan dia kemudian menyelesaikan umpan dengan penyelesaian yang percaya diri dari Nemanja Matic.

(Tribunjambi.com/Eko Prasetyo)

Berita seputar Manchester United