Militer Indonesia

Kisah Soeharto Pegawai Bank Jadi Tentara hingga 32 Tahun Menjabat Presiden

Berikut kisah Soeharto dari pegawai Bank jadi tentara hingga seorang presiden selama 32 tahun

Editor: Heri Prihartono
Commons Wikimedia
Soeharto kala masih menjabat Presiden Indonesia 

Pada 1939, Soeharto tamat dari  sekolah menengah pertamanya.

Menjelang ujian kelulusan, gelombang protes bangsa Indonesia terhadap penjajahan pemerintah kolonial Belanda kian  kencang.

Soeharto saat itu memilih berkonsentrasi penuh pada ujian kelulusan.

Setelah tamat, Soeharto kembali ke Wuryantoro, tempat buliknya (tante).

Alasannya bapaknya tak mampu membiayai melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.

 Soeharto berniat meminta tolong dicarikan pekerjaan oleh pakliknya (oom).

Soeharto berkerja sebagai juru tulis di sebuah bank desa.

Seragam kerjanya blangkon, beskap dan sarung.

Ceritanya, sarung yang dipakai Soeharto  tiap hari udah lusuh.

Kemudian dia  dipinjami oleh buliknya sarung kesayangannya.

Sarung-sarung itu  nyangkut di jari-jari sepeda yang sedang ia tunggangi.

Peristiwa itu mengakhiri perjalanan  Soeharto sebagai juru tulis bank desa.

Cari peruntungan ke Solo dan tentara Belanda

Setelah merasakan hidup menganggur, Soeharto mencoba peruntungan ke Solo.

Seorang teman menginformasikan bahwa Angkatan Laut Belanda sedang mencari juru masak.

Halaman
1234
Sumber: Hai
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved