Militer Indonesia
Kisah Soeharto Pegawai Bank Jadi Tentara hingga 32 Tahun Menjabat Presiden
Berikut kisah Soeharto dari pegawai Bank jadi tentara hingga seorang presiden selama 32 tahun
Pada 1939, Soeharto tamat dari sekolah menengah pertamanya.
Menjelang ujian kelulusan, gelombang protes bangsa Indonesia terhadap penjajahan pemerintah kolonial Belanda kian kencang.
Soeharto saat itu memilih berkonsentrasi penuh pada ujian kelulusan.
Setelah tamat, Soeharto kembali ke Wuryantoro, tempat buliknya (tante).
Alasannya bapaknya tak mampu membiayai melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.
Soeharto berniat meminta tolong dicarikan pekerjaan oleh pakliknya (oom).
Soeharto berkerja sebagai juru tulis di sebuah bank desa.
Seragam kerjanya blangkon, beskap dan sarung.
Ceritanya, sarung yang dipakai Soeharto tiap hari udah lusuh.
Kemudian dia dipinjami oleh buliknya sarung kesayangannya.
Sarung-sarung itu nyangkut di jari-jari sepeda yang sedang ia tunggangi.
Peristiwa itu mengakhiri perjalanan Soeharto sebagai juru tulis bank desa.
Cari peruntungan ke Solo dan tentara Belanda
Setelah merasakan hidup menganggur, Soeharto mencoba peruntungan ke Solo.
Seorang teman menginformasikan bahwa Angkatan Laut Belanda sedang mencari juru masak.