Kasus Covid-19 di 105 Kabupaten/Kota Melonjak Naik, Ini Kata Luhut dan Airlangga Hartarto

Kasus Covid-19 di 105 kabupaten kota di Indonesia terpantau meningkat. Begini Komentar Luhut dan Airlangga Hartarto.

Editor: Teguh Suprayitno

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Kasus Covid-19 di 105 kabupaten/kota di Indonesia terpantau meningkat.

Selama 4 bulan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM diberlakukan.

Terhitung sejak Juli hingga kini Oktober kasus Covid-19 menurun.

Namun, belakangan ini kasus virus corona di sejumlah daerah kembali melonjak.

Terakhir pada pekan ketiga Oktober, diketahui kasus Covid-19 di 105 kabupaten kota melonjak.

Lonjakan kasus itu disampaikan 2 Menteri Koordinator atau Menko yang bertanggung jawab menangani penanganan covid-19.

Menko Kemaritiman dan Investasi atau Marves yang bertanggung jawab pada penanganan korona di Jawa Bali, Luhut Binsar Panjaitan menengarai kasus Covid-19 kembali meningkat lantaran pengawasan lemah.

Sementara Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto mengklaim situasi luar Jawa Bali yang dalam penanganannya situasi kasusnya menurun.

Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru 2022, Bupati Merangin Wanti-wanti Pesan Jokowi Soal Covid-19

Presiden Joko Widodo memerintahkan agar seluruh kabupaten kota yang meningkat kasus koronanya dimonitor kedua menteri koordinator.

Bagi pemerintah peningkatan kasus dalam sepekan ini jadi alarm, lantaran Indonesia juga mengantisipasi datangnya gelombang ketiga covid-19.

Antisipasi dan penanganan di saat gelombang ketiga kini jadi fokus pemerintah.

Baca juga: PPKM Level 2 Diperpanjang, Pemkab Batanghari Kerja Keras Capai Target Vaksinasi Covid-19

Salah satu antisipasi pemerintah yaitu dengan mengimpor obat terapi covid-19, Molnupiravir untuk persediaan pasokan.

Harapannya obat tiba di Indonesia pada akhir 2021.

Menurut Epidemiolog dari Grifith University Australia, Dicky Budiman mengantisipasi gelombang ketiga sudah jadi keharusan, lantaran potensi penyebaran di Indonesia tetap ada vaksinasi yang masih di sekitar 50 persen untuk dosis pertama dan kepatuhan pada protokol kesehatan.

Selain soal vaksinasi yang belum maksimal, Dicky juga menyoroti obat terapi covid-19 agar tak jadi pilihan.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved