Dinas Kesehatan Jambi Tak Mempermasalahkan Harga Tes PCR Turun Jadi Rp 300 Ribu

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Presiden RI Joko Widodo menginginkan harga tes PCR atau  polymerase chain reaction untuk diturunkan.

Penurunan harga tes PCR ini untuk menanggapi tentang banyaknya masukan dan kritikan oleh masyarakat mengenai kebijakan PCR untuk syarat perjalanan dengan pesawat.

Presiden Joko Widodo inginkan harga PCR yang sebelumnya Rp 500 ribu diturunkan menjadi Rp 300 ribu.

Menanggapi hal itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi Raflizar bilang, saat ini pihaknya tengah menunggu Surat Edaran (SE) dari Kementerian Kesehatan RI.

Ia memastikan, angka tes PCR Rp 300 ribu di Jambi dapat dilaksanakan.

"Kita akan mengikuti semuanya dari pusat. Nanti jika ada edarannya dan sudah keluar kita pastikan PCR Rp 300 ribu itu dapat kita laksanakan di Jambi," ungkapnya, Selasa (26/10/2021).

Raflizar bilang, saat ini lokasi tes PCR di Jambi tidak banyak. Sehingga menurutnya untuk mengontrol faskes tes PCR di Jambi tidaklah sulit.

"Kita koordinasikan dengan Faskes pemeriksaan PCR yang ada di Provinsi Jambi, punya kita tidak banyak. Ada di Labkesda, Balai POM, dan beberapa di kabupaten kota lainnya dan di Kota Jambi ada beberapa tempat lain, tentunya akan kita koordniasikan nanti jika sudah berlaku," jelasnya.

Terpisah, Kepala UPT Labkesda Provinsi Jambi Nurlaini bilang, pihaknya sudah dipersiapkan oleh pemerintah pusat alat reagen untuk pemeriksaan hasil PCR hingga Februari 2022 mendatang.

Ia mengatakan ini untuk mengantisipasi adanya serangan Covid-19 Gelombang Ketiga.

"Kami sudah dipersiapkan oleh pusat sebanyak 30 ribu reagen. Dan itu diprediksi dapat kami gunakan dalam pengecekan sampel hingga Feburari 2022," pungkasnya.

Baca juga: Harga PCR di Kota Jambi Saat Ini Masih di Atas Rp 500 Ribu

Baca juga: Biaya Umrah Diperkirakan Naik, Jemaah Kini Wajib Karantina di Jakarta dan Tes PCR

Baca juga: Laboratorium PCR Covid-19 Muarojambi Segera Beroperasi Oktober Mendatang