Inter Milan
Pelatih Inter Milan Kesal, Sebut Juventus Hanya Bisa Cetak Gol karena Penalti
Hasil Liga Italia. hasil Inter vs Juventus. hasil Serie A. Simone Inzaghi. Tribun Jambi. Nerazzuri. Edin Dzeko. Paolo Dybala. jadwal Liga Italia
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Andreas Eko Prasetyo
TRIBUNJAMBI.COM - Inter Milan akhirnya ditahan imbang Juventus dengan skor 1-1 dalam duel, Senin (25/10/2021) dini hari.
Atas hal itu, Simone Inzaghi sesumbar dan menegaskan bahwa penalti adalah satu-satunya cara agar Nerazzurri kebobolan.
Inter mengendalikan pertandingan melawan Juventus dari awal hingga akhir. Nerazzurri memimpin melalui Edin Dzeko, yang bereaksi paling cepat ketika upaya Hakan Calhanoglu memantul dari mistar gawang di menit 17'.
Babak pertama berakhir dengan skor 1-0 untuk keunggulan Inter.
Namun, di akhir laga, gol itu dibalas oleh penalti Paulo Dybala.

Insiden itu membuat Inzaghi diusir keluar lapangan karena perbedaan pendapat.
Ketika VAR dipanggil, wasit memutuskan pelanggaran akibat kaki tinggi Denzel Dumfries pada Alex Sandro beberapa inci di dalam kotak penalti.
“Itu menurut saya satu-satunya cara kami bisa kebobolan gol," katanya, dilansir dari Football Italia.
"Ini mengecewakan, karena saya merasa kami mengendalikan permainan dari awal hingga akhir."
"Kami tidak membiarkan Juventus apa-apa dan saya tidak senang melihat dua poin dibuang," kata Inzaghi kepada DAZN.
“Wasit ada di sana, dia bisa melihat insiden itu dan tidak perlu dipanggil untuk itu."
"Saya kecewa untuk para penggemar kami, karena kami bermain bagus dan pantas mendapatkan lebih.”
Baca juga: Detik-detik Cristiano Ronaldo Marah dan Sepak Pemain Liverpool saat Man United Kalah 0-5
Baca juga: Le Classique: Marseille vs PSG Imbang Tanpa Gol, Lionel Messi Belum Tajam?
Baca juga: HASIL Liga Italia, Lazio Kalah Telak, Roma vs Napoli dan Inter vs Juventus Imbang
Dia melampiaskan kemarahannya pada penghargaan penalti dan ditunjukkan kartu merah di pinggir lapangan untuk protes kemarahannya.
“Kami tidak pernah di bawah tekanan, kami mengontrol dari awal hingga akhir."
"Saya akui gestur saya bukanlah citra yang baik untuk digambarkan, tetapi saya merasa pada saat itu bukan insiden VAR."