Korban Geng Motor di Kota Jambi
BREAKING NEWS Anggota Geng Motor yang Serang Warga di Lorong Pipa Ditembak Polisi
Berita Jambi-Kelompok geng motor, yang serang remaja di Kota Jambi berinisial RA (15) akhirnya ditangkap polisi.
Penulis: Aryo Tondang | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kelompok geng motor, yang serang remaja di Kota Jambi berinisial RA (15) akhirnya ditangkap polisi.
Satu pelaku, juga terpaksa ditembak petugas, lantaran mencoba melarikan diri dan melakukan perlawanan saat akan ditangkap petugas.
Saat ini, Polresta Jambi sedang melakukan pres rilis terkait pengungkapan kasus ini.
Sebanyak 9 pelaku, telah dihadirkan dalam pres rilis yang akan dibawakan langsung oleh Kapolresta Jambi, Kombes Pol Eko Wahyudi.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang remaja berinsial RA harus dilarikan ke Rumah Sakit Erni Medika Talang Bakung, setelah diserang sekelompok orang diduga geng motor, pada Sabtu (16/10/2021) 23.30 WIB.
Aksi pengeroyokan tersebut terjadi di kawasan Lorong Pipa, Alam Barajo, kota Jambi. Di mana saat itu, RA bersama teman wanitanya sedang keluar untuk membeli nasi uduk.
Dalam perjalanan menuju kawasan Simpang Mayang, RA mengaku dihampiri oleh dua sepeda motor dari belakang.
Tidak berselang lama, pelaku semakin ramai. Kata RA, ada sekira 15 hingga 20 sepeda motor menghampiri dirinya, namun yang melakukan penganiayaan sekira 5 orang.
Ia mengaku dibacok berkali-kali hingga tidak berdaya oleh lima pelaku. Tidak hanya itu, tubuhnya juga ditabrak oleh pelaku menggunakan sepeda motor.
Sebelum melakukan pembacokan, kata RA, pelaku sempat meminta Handphone miliknya, namun saat itu RA tidak membawa Handphone, sehingga pelaku memilih untuk merampas dompet korban.
"Pertama saya ditumbur pakai motor, baru kerah baju saya ditarik untuk minta handphone, karena saya tidak bawa HP, saya langsung dikapak," kata RA, saat ditemui di RS Erni Medika, Talang Bakung, Senin (18/10/2021).
Setelah mendapat sejumlah luka bacok, pelaku langsung meninggalkan RA dalam kondisi terluka parah.
"Saya dibawa oleh warga ke RS Abdul Manap, kemudian teman saya lapor le orangtua," bilangnya.
Setelah mendapat perawatan di RS Abdul Manap, RA akhirnya dirujuk ke RS Erni Medika, untuk perawatan lebih lanjut.
Setidaknya, RA mendapat 30 luka jaitan akibat serangan orang diduga geng motor tersebut.