Apa yang Terjadi dengan Cristiano Ronaldo hingga Nasib Ole Gunnar di Man Utd

TRIBUNJAMBI.COM - Manchester United kini tercatat telah menelan tiga kekalahan dari empat pertandingan terakhir.

Terlebih ketika Man Utd dibantai Liverpool tadi malam.

Skor akhir 0-5 di kandang Man United membuat nasib Ole Gunnar Solskjaer langsung dipertanyakan.

Terlebih ketika Cristiano Ronaldo sepertinya frustasi.

Terlihat sang Megabintang Cristiano Ronaldo kehilangan kesabaran dan menunjukkan rasa frustrasinya dalam insiden yang melibatkan Curtis Jones.

Pada perpanjangan waktu babak pertama dan dengan skor 3-0, Ronaldo digagalkan oleh Alisson.

Selanjutnya gelandang berusia 20 tahun itu memenangkan duel dengan penyerang Portugal.

Karena itulah, kemudian bintang Manchester United melanggar Jones, yang jatuh di lapangan. 

Dia juga menendang pemain muda itu lantaran frustrasi dan tidak tahan melihat timnya dihancurkan dalam derby Liga Premier.

Jones jelas kesal dengan perilaku lawannya saat pemain Liverpool, termasuk Virgil van Dijk dan Andy Robertson, mengepung Ronaldo.

Baca juga: Jadwal PSMS Medan vs Sriwijaya FC Pekan Ini, Ayam Kinantan Unggul di 5 Pertemuan Terakhir

Baca juga: Hasil Inter Milan 1-1 Juventus, Perburuan Scudetto Musim Ini Semakin Berat Bagi Kedua Tim

Buntutnya, CR7 mendapat kartu kuning dari wasit Anthony Taylor.

Ole Gunnar Solskjaer menjadi sosok yang paling bertanggung jawab atas rentetan catatan jeblok Manchester United.

Posisinya sebagai pelatih Manchester United pun berada di ujung tanduk.

Namun, Luke Shaw pasang badan pasca-kekalahan memalukan Man United dari Liverpool.

Menurut Luke Shaw, ia dan rekan satu timnya juga harus bertanggung jawab atas penampilan buruk Setan Merah.

"Saya rasa pertama-tama kami semua perlu bercermin terlebih dulu," kata Shaw dikutip BolaSport.com dari Stadium Astro.

"Apakah kami sudah melakukan segalanya dengan benar dan mempersiapkan diri untuk pertandingan itu sendiri?"

"Tentu saja kami memiliki taktik dan bagaimana pelatih ingin kami bermain."

"Akan tetapi, saya pikir terkadang kami terlalu mudah untuk dilewati lawan."

"Misalnya lihat gol pertama, tidak mungkin ada tiga pemain Liverpool yang lolos dalam lima menit pertama.

"Kami harus lebih kompak lagi, kami harus lebih bagus, dan kami tahu itu."

"Saya rasa juga mungkin kami bisa mengatakan bahwa hasil ini cepat atau lambat akan datang."

"Saya pikir di pertandingan sebelumnya, di mana kami menang, kami belum berada dalam performa terbaik.

"Kami tahu itu, kami merasakannya di dalam ruang ganti."

"Hari ini kami perlu merenung dan harus bangkit karena ini menyakitkan," ujar Shaw menambahkan.

Baca juga: Jadwal Timnas Indonesia U-23 vs Australia Pekan Ini, Menang Atas Nepal jadi Bekal