Manchester United
Jelang Lawan Liverpool, Gaya Bermain Ronaldo Disebut Tak Cocok dengan Man Utd
Mantan pemain Gabriel Agbonlahor mengklaim bahwa Cristiano Ronaldo tidak cocok dengan gaya permainan Man Utd.
Penulis: Leonardus Yoga Wijanarko | Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
lihat foto
TRIBUNJAMBI.COM - Manchester United bakal bertanding lawan Liverpool dengan semangat tinggi, berkat eksploitasi Cristiano Ronaldo.
Pemain Portugal itu mencetak gol kemenangan untuk melengkapi kemenangan comeback 3-2 yang mendebarkan melawan Atalanta pada pertengahan pekan di Liga Champions.
Sementara itu, mantan pemain Gabriel Agbonlahor mengklaim bahwa Cristiano Ronaldo tidak cocok dengan gaya permainan Man Utd.
Di tempat lain, Setan Merah telah memasuki perlombaan untuk striker Inggris yang bermain untuk Everton.
Pada catatan itu, berikut ini adalah berita utama transfer Manchester United pada 22 Oktober 2021:
Klaim Gabriel Agbonlahor mengatakan Cristiano Ronaldo tidak cocok dengan gaya permainan Manchester United.
Pelatih asal Portugal itu kembali ke Old Trafford musim panas ini, dan telah tampil klinis di depan gawang.
Pemenang Ballon d'Or lima kali telah mengantongi enam gol dalam delapan penampilan untuk Manchester United.
Dia juga memainkan peran kunci dalam kemenangan tengah pekan mereka atas Atalanta.
Namun, Agbonlahor yakin Setan Merah hanya mengontrak Ronaldo untuk menenangkan para penggemarnya.
Berbicara kepada Football Insider, pria Inggris itu mengklaim bahwa Ronaldo bisa menjadi 'kejatuhan' raksasa Liga Premier.
“Orang-orang terbawa arus. Ronaldo tampil buruk untuk Juventus musim lalu. Musim ini untuk Man United, dia belum mencetak banyak gol hebat,” kata Agbonlahor.
"Ronaldo tidak cocok dengan cara bermain yang diinginkan Manchester United. Masalahnya adalah, karena profilnya dan betapa bagusnya dia sebagai pemain, semua orang merasa harus mengoper kepadanya.
"Mereka merasa harus membuat gol untuk Ronaldo. Dia akan menjadi kejatuhan Man United, bagi saya. Itu adalah penandatanganan yang dilakukan untuk para penggemar dan untuk menghentikannya pergi ke Man City, ”kata Agbonlahor.
Baca juga: PSMS Medan Harus Menang Lawan Sriwijaya FC Untuk Menjaga Asa Ke Babak 8 Besar, Kekalahan Dilupakan
Baca juga: Prediksi FK Senica vs Ruzomberok, Egy Maulana Vikri dan Kolega Dapat Tekanan Berat
