Tips Kesehatan
Makanan Tinggi Kolesterol Namun Tetap Baik Dikonsumsi, Ada Telur dan Seafood
Satu telur mengandung sekitar 60 persen dari nilai kolesterol harian, tetapi hanya mengandung delapan persen dari cadangan lemak jenuh tubuh.
TRIBUNJAMBI.COM - Kolesterol dalam telur mendapat reputasi buruk.
Satu telur mengandung sekitar 60 persen dari nilai kolesterol harian, tetapi hanya mengandung delapan persen dari cadangan lemak jenuh tubuh.
Telur tinggi protein, rendah kalori dan mengandung vitamin B, zat besi dan nutrisi penangkal penyakit.
Jika Anda memang harus menjaga tingkat kolesterol Anda, pilihlah putih telur yang mengandung banyak protein tanpa kolesterol.
Kolesterol adalah zat lilin yang ditemukan dalam darah. Pada dasarnya, tubuh membutuhkan kolestrol untuk membangun sel yang sehat.
Akan tetapi, kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Kolesterol yang tinggi bisa memicu timbunan lemak di pembuluh darah. Hal ini bisa menghambat aliran darah ke seluruh tubuh.
Baca juga: Gejala Kolesterol Tinggi - Tangan dan Kaki Sering Kesemutan, Sakit Rahang
Makanan kaya kolesterol yang bisa dikonsumsi
Meski demikian kita tak perlu sepenuhnya menghindari makanan tinggi kolesterol.
Sebab, beberapa makanan tinggi kolesterol juga membantu kesehatan tubuh dan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap peningkatan kolesterol jahat dalam tubuh.
Berikut beberapa contoh makanan tinggi kolesterol yang baik dikonsumsi:
1. Makanan laut atau seafood
Beberapa jenis seafood lebih tinggi kolesterol daripada yang lain. Udang terkenal tinggi kolesterol, yang mengandung lebih dari setengah nilai harian Anda dalam setiap porsi 3 ons.
Namun, udang tidak mengandung lemak jenuh. Anda juga bisa mengkonsumsi kerang karena kerang merupakan sumber protein, vitamin B, selenium dan seng yang baik.
Baca juga: Cara Mencegah Serangan Jantung, Kontrol Tekanan Darah dan Kolesterol
2. Daging tanpa lemak atau jeroan