Mohamed Salah Lampaui Rekor Steven Gerrard di Liverpool Usai Cetak Gol di 9 Laga UCL

TRIBUNJAMBI.COM - Mohamed Salah mencetak dua gol dalam kemenangan 3-2 di penyisihan grup B Liga Champions pada Rabu dini hari melawan Atletico Madrid.

Dan Mohamed Salah kini telah mencetak rekor dengan menjadi pemain The Reds pertama yang mencetak gol dalam sembilan pertandingan berturut-turut.

Dia pun sukses melampaui mantan pemain Liverpool Daniel Sturridge, yang mencetak gol dalam delapan pertandingan berturut-turut pada tahun 2014.

Penyerang sayap Liverpool itu sedang dalam performa yang sangat bagus musim ini.

Dia sudah memiliki dua penantang gol terbaik musim ini setelah gol luar biasa melawan Manchester City dan Watford.

Dan Mo Salah kembali mencetak gol gemilang sebelum melepaskan tembakan melewati Jan Oblak saat pertandingan baru berjalan delapan menit di Wanda Metropolitano, menempatkannya sejajar dengan Gerrard dalam 30 gol Liga Champions untuk Liverpool.

Ada tanda tanya mengenai apakah gol tersebut lebih dulu terdefleksi dari pemain Atletico Geoffrey Kondogbia.

Tapi UEFA akhirnya mengkonfirmasi bahwa serangan itu milik Salah, menempatkannya dalam buku sejarah Liverpool.

Tim tamu menjadi lebih baik hanya lima menit kemudian ketika Naby Keita mencetak gol dengan tendangan voli yang brilian untuk mengubah skor menjadi 2-0.

Pasukan Jurgen Klopp kemudian masuk ke cruise control.

Baca juga: Antonio Conte Diisukan Menanti Panggilan Manchester United Untuk Gantikan Ole Gunnar Solskjaer

Baca juga: SIARAN LANGSUNG Barcelona vs Dynamo Kiev di UCL, H2H Tim Tamu Tak Pernah Menang Lawan Tim Catalan

Baca juga: LINK NONTON Man Utd vs Atalanta di Liga Champions, Setan Merah Bangkit dari Hasil Buruk di EPL?

Tapi Atletico Madrid menemukan garis hidup yang beruntung melalui kembalinya pahlawan Antoine Griezmann.

Upaya sang striker memang terlihat offside, namun wasit dan VAR tidak membalasnya.

Griezmann kemudian muncul lagi di menit ke-34 dengan penyelesaian cerdas untuk menyamakan skor menjadi 2-2.

Namun malam pemain Prancis itu berubah di awal babak kedua ketika ia mendapat kartu merah langsung karena melakukan tendangan tinggi di hadapan Roberto Firmino.

Bek Atletico Mario Hermoso kemudian memberikan penalti pada menit ke-75 karena pelanggaran terhadap Diogo Jota di kotak penalti Jan Oblak.