Berita Kota Jambi
Pemkot Jambi akan Buat Sistem Penilaian MTQ Tingkat Kota Secara Elektronik
Pemkot Jambi akan membuat sistem penilaian MTQ yang dapat kurangi kolusi dan efisiensi waktu.
Penulis: Rara Khushshoh Azzahro | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pemkot Jambi akan membuat sistem penilaian MTQ yang dapat kurangi kolusi dan efisiensi waktu.
Kalimat tersebut ditegaskan Kamal Firdaus, Kabag Kesra Pemkot Jambi, Kamis (14/10/2021).
"Kota Jambi akan MTQ akhir November nanti, kita akan menerapkan sistem elektronik," jelasnya.
Kata dia, mungkin perlu ada penyempurnaan dan perbaikan terkait penilaian dan penjurian.
Sehingga kedepan sebaiknya dapat menyesuaikan dengan zamannya.
Sekarang ini sudah era teknologi, maka Kota Jambi akan menerapkan penjurian dengan lebih cepat.
Selain itu juga mengurangi hal-hal yang tidak diinginkan lainnya.
Penilaiannya akan dilakukan dengan sistem elektronik.
Jadi tidak ada lagi waktu yang panjang untuk rembuk, atau rapat dari dewan hakim itu sendiri.
Bentuk penilaiannya, ketika ada penampilan cabang lomba, nilai dikumpulkan, dalam tempo yang cepat nilai akan diumumkan.
Baca juga: Pemkot Jambi Baru akan Rapatkan Tindak Lanjut Pengecekan Izin PT Ocean Petro Energy
Kata Kamal, ada admin yang akan mengkoordinir, dan penilaian bersifat transparan.
Misalnya ada tahapan tilawah, begitu qori mengakhiri bacaannya, dan dewan hakim mengumpulkan nilai pada admin secara elektronik.
"Sebagai dasar untuk transparansi, nilai dari dewan hakim kita scan," ucap dia.
Kata dia, ini merupakan upaya untuk merintis sistem penilaian dan penghakiman elektronik.
Apabila menggunakan pola lama, segala sesuatu yang tidak diinginkan lebih mungkin terjadi.
"Karena kami mengalami kemaren (ketika MTQ tingkat Provinsi Jambi, banyak yang diperkirakan," ucap dia.
Ia berujar, pihak Kota Jambi juga mengamati penampilan dari daerah lain, namun dalam kenyataannya tidak seperti yang diharapkan.
Bahkan pada detik-detik terakhir, biasanya (setelah semua cabang lomba) diumumkan sekaligus.
"Namun kami terkejut diumumkan (pemenangnya) dengan pola dua kali tahap," ungkapnya.
Di tahap pertama Kota Jambi 102, dan Tanjabbar 103. Namun pada pengumuman tahap kedua Kota Jambi 107, dan Tanjabbar 113.
Padahal pada pengumuman tahap pertama pun, semua cabang lomba sudah selesai dilakukan.
Ia berujar, banyak persepsi yang terbangun apabila sistem penilaian berubah demikian.
"Jadi kami sayangkan sekali, kok digantung, kok dibuat dua kali, ada apa," sebut Kamal.
Baca juga: Dapat Juara Umum Kedua, Pemkot Jambi Kecewa Sistem Penilaian MTQ Tingkat Provinsi Diluar Dugaan