PON XX Papua

2 Atlet PON Dari Jambi Positif Covid-19 ke Luar Tempat Isolasi Sebelum Waktunya

Banyak atlet PON XX Papua terkonfirmasi positif Covid-19. Namun sayangnya, beberapa atlet keluar dari tempat isolasi sebelum waktunya

Editor: Rahimin
ist
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. 2 Atlet PON Dari Jambi Positif Covid-19 ke Luar Tempat Isolasi Sebelum Waktunya 

TRIBUNJAMBI.COM – Banyak Atlet PON XX Papua terkonfirmasi positif Covid-19. Atlet dari Jambi juga ada dinyatakan positif Covid-19.

Namun, atlet Jambi yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut keluar dari tempat isolasi sebelum waktunya.

Hal itu dikatakan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Menurut Budi Gunadi Sadikin, ada 7 atlet di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang positif Covid-19 dan kembali ke kota asalnya sebelum selesai masa isolasi.

“Kami mengamati ada 7 atlet yang sebelumnya sudah terindentifikasi positif berhasil keluar dari tempat isolasi sebelum selesai masa isolasinya,” kata Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Senin (11/10/2021).

Menteri Kesehatan menjelaskan, 7 atlet tersebut telah berhasil pulang ke tempat asalnya.

Yakni 1 orang ke Tarakan, 2 orang ke Jambi, 3 orang ke Sidoarjo, 1 orang ke Yogyakarta.

Presiden Joko Widodo kata Budi Gunadi Sadikin, memberikan arahan agar 7 atlet yang sudah pulang ke kota asalnya bisa kembali karantina di tempat daerahnya masing-masing.

“Atas arahan presiden agar 7 atlet yang keburu kembali ke kota asalnya sebelum selesai masa isolasinya, bisa dikarantina atau diisolasi ke tempat kedatangan,” katanya.

Budi Gunadi Sadikin menjelaskan, hingga Senin (11/10/2021), ada 83 orang terpapar Covid-19 dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.

Dikatakannya, penularan kasus Covid-19 terkonsenterasi di beberapa cabang olahraga (cabor), yakni cabor Yudo, Sepatu Roda, Motorcross, Panahan dan Kriket.

Budi Gunadi Sadikin menambahkan, penularan juga terkonsenterasi berdasarkan provinsi asal para atlet, yakni DKI Jakarta, Jawa Timur (Jatim), Jawa Tengah (Jateng), Jambi, dan Bali.

Menteri Kesehatan menduga penularan terjadi di tempat penginapan. Sebab, dalam satu kamar penginapan bisa diisi oleh 4 orang.

“Memang kamar yang ditempati para atlet itu satu kamar ditempati sekitar 4 orang atlet. Saat makan dilakukan makan bersama,” pungkas Budi Gunadi Sadikin.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved