Tim Medis dan Fisioterapis Tidak Sertai Kontingen Jambi di PON XX Papua, Ini Kata Sekda Sudirman

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Sekda Provinsi Jambi, Sudirman mengakui rombongan kontingen Jambi di Papua tidak membawa tim medis dan fisioterapis.

Ia juga telah mengecek langsung kondisi atlet Jambi di pagelaran pesta olahraga akbar PON XX di Papua.

Dirinya mengatakan hal ini disebabkan tidak adanya alokasi anggaran untuk tim medis dan fisioterapis untuk penanganan para atlet yang cidera.

"Kita tidak membawa tenaga medis dan fisioterapis. Informasinya dari Dispora tidak dianggarkan (tim medis dan fisioterapis). Yang berangkat kemarin itu atlet, pelatih, official, robongan KONI, dan harusnya ada tim medisnya," ungkap Sudirman, Kamis (7/10/2021).

Selain itu juga, kendala lokasi di Papua juga turut menambah problematika, yang mana di lokasi pertandingan antar cabang olahraga, berjarak berjauhan.

"Jadi dari kota ke kabupaten lainnya itu aksesnya harus menggunakan pesawat. Dan tidak mungkin kita membawa hanya beberapa tim medis saja," kata Sudirman.

Ia memperkirakan untuk normalnya, masing-masing daerah venue pelaksanaan pertandingan cabor, harus disediakan lima dokter dan lima fisioterapis.

"Misalkan lokasinya ada lima kabupaten/kota, ya masing-masing itu normalnya kita harus siapkan lima dokter dan lima fisioterapis," ujarnya.

Namun ia mengatakan, pihak panitia PON XX Papua sendiri juga menyediakan tim medis dan fisioterapis di lokasi.

Sehingga katanya, jika ada atlet Jambi yang cidera, tetap ada penanganan medis dari panitia.

"Ini tentu menjadi catatan penting bagi Dispora. Ke depan, Dispora harus langsung komunikasikan, mana saja atlet yang alami cidera. Agar segera ditangani," pungkasnya.

(Tribunjambi.com/Widyoko)

Baca juga: Atlet PON XX Papua Keluhkan Tak Ada Tim Medis dari Jambi untuk Tangani Cidera, Dewan Bereaksi

Baca juga: Atlet Dayung Jambi Mutiara Rahma Putri Raih Perak Dalam PON XX Papua