PPKM Jambi
Ketika Kasus Aktif Covid-19 di Kota Jambi Terus Turun, Dukungan Semua Pihak Adalah Kuncinnya
Kota Jambi pernah mencapai puncak tertinggi kasus Covid-19. Namun perlahan, penurunan kasus aktif Covid-19 hampir tiap hari.
Penulis: Rahimin | Editor: Rahimin
TRIBUNJAMBI.COM - Kasus penularan Covid-19 di Kota Jambi sempat mencapai puncak kasus tertinggi pada Juli hingga Agustus lalu. Hal itulah yang menyebabkan Kota Jambi terus berada di Level 4 PPKKM.
Namun, kini PPKM di Kota Jambi sudah turun menjadi Level 2
Bahkan, sampai tingginya kasus penularan Covid-19, membuat warga diliputi kecemasan. Aktifivitas di luar rumah dibatasi, ke tempat keramaian selalu diawasi, supaya tidak timbul kerumunan.
Bahkan, untuk membuat angka penularan itu terus meninggi, berbagai upaya dilakukan Satgas Penanganan Covid-19 Kota Jambi.
Seperti pelaksanaan Pengetatan PPKM Level 4 yang berlangsung pada 23 Agustus hingga 29 Agustus 2021.
Hasilnya sungguh memuaskan. Terjadi penurunan signifikan kasus aktif Covid-19 di Kota Jambi hingga menyentuh angka 49%.
Upaya pengetatan yang dilakukan selama sepekan tersebut berdampak positif dan signifikan terhadap penurunan trend angka kasus Covid-19 di Kota Jambi.
Menurut Wali Kota Jambi H Syarif Fasha, Satgas Penanganan Covid-19 Kota Jambi sudah bekerja keras selama ini.
Seluruh daya dan upaya telah dilakukan. Sungguh besar energi yang kita habiskan untuk penanganan Covid-19.
“Berkat kerja keras, kerja ikhlas kita semua, sejauh ini kita berhasil mengendalikan kasus dengan baik. Kita bekerja untuk satu tujuan yaitu menyelamatkan masyarakat. Kita tegas bukan untuk menganiaya masyarakat, tapi melindungi. Kita pernah melakukan pengetatan PPKM Level 4, untuk kepentingan yang lebih besar, yaitu keselamatan warga Kota Jambi. Hasilnya sudah sama-sama kita rasakan saat ini," katanya.
Baca juga: Kasus Covid Melandai, Kota Jambi PPKM Level 2, Syarif Fasha Minta Jangan Euforia
Baca juga: PPKM Level 2, Kasus Covid-19 Kota Jambi Terus Melandai Turun
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Jambi bilang, masyarakatlah yang berperan besar dan menentukan keberhasilan ini.
Masyarakat maupun pelaku usaha sudah sangat sadar untuk taat dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.
“Masyarakat Kota Jambi memiliki kesadaran luar biasa untuk divaksin. Kita selalu menjadi yang terbaik dalam capaian vaksinasi di Indonesia dan Jambi. Masyarakat juga sudah sadar untuk secara sukarela dirawat di rumah isolasi pemerintah jika terpapar. Untuk hal itu kami apresiasi setingginya. Terima Kasih Warga Kota Jambi, ikhtiar dan pengorbanan kita berbuah manis,” katanya.
Kota Jambi merupakan satu-satunya daerah di luar Jawa dan Bali, se-Indonesia yang melaksanakan pengetatan dan sukses dalam melaksanakan pengetatan tanpa hambatan dan gejolak dari masyarakat.
Saat pengetatan tersebut, dilakukan pembatasan aktivitas masyarakat, dengan menutup gerbang pintu masuk Kota Jambi dan beberapa titik di dalam kota. Tercatat ada 23 titik penyekatan, yang bertujuan untuk pembatasan mobilitas masyarakat selama pengetatan.

Tidak hanya itu, selain menutup pintu masuk dan pembatasan mobilitas, dilaksanakan pula penutupan dan pembatasan aktivitas sosial ekonomi masyarakat. Terutama pada sektor ekonomi non-esensial yang ditutup total selama sepekan.
Saat itu Pemkot Jambi juga menyalurkan 30.000 paket bantuan dari Pemerintah Provinsi Jambi kepada karyawan kegiatan usaha non esensial yang dilakukan penutupan usaha, sebagai kompensasi penutupan. Selain itu Pemkot Jambi juga menambah sekitar 1.500 paket untuk cadangan dan antisipasi bagi karyawan yang belum terdata.
Saat ini, kegiatan masyarakat sudah dilonggarkan. Masyarakat bisa beraktifitas di luar. Ke area publik, ataupun ke pusat perbelanjaan walaupun dengan protocol kesehatan yang ketat. Semoga kasus Covid-19 di Kota Jambi terus turun dan bisa berdampak makin membaiknya perekonomian masyarakat.
Baca juga: Capaian Vaksinasi dan Pengetatan PPKM Serta Pengaruhnya Atas Turunnya Kasus Covid-19 di Jambi
Baca juga: Walau Melaksanakan PTM, SMPN 1 Kota Jambi Juga Menggelar Vaksinasi Covid-19