Berita Sarolangun
Satpol-PP Llirik Perkembangan Anak Jalanan dan Gepeng di Sekitar Pasar Sarolangun
Berita Sarolangun-Di masa pandemi Covid-19, di Kota Sarolangun keberadaan gepeng maupun anak jalanan cukup mengalami peningkatan.
Penulis: Rifani Halim | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Di masa pandemi Covid-19, di Kota Sarolangun keberadaan gepeng maupun anak jalanan cukup mengalami peningkatan.
Keberadaan gelandangan juga pengemis (Gepeng), anak jalanan dan tuna susila di dalam Kota mulai dilirik Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Sarolangun.
Kepala Satpol-PP Kabupaten Sarolangun Ridwan menyebutkan, akan segera menindak lanjuti keluhan dari masyarakat tersebut.
Pihaknya akan segera mencek langsung ke lokasi untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.
"Akan segera kita tindak lanjuti dan tim akan turun ke lapangan," kata Ridwan, Selasa (5/10/2021).
Dia menjelaskan, untuk keberadaan gepeng maupun anak jalanan itu paling banyak tersebar di kawasan pasar bawah dalam kota Sarolangun.
"Di seputaran pasar itulah, lampu merah, ancol dan lainnya. Nanti akan kita lihat di lapangan," jelasnya.
Sementara itu, Kasat Pol PP menambahkan, berdasarkan informasi yang didapat, penyebaran gepeng maupun anak jalanan tersebut menurut warga berasal dari luar daerah.
"Bukan dari Sarolangun, mungkin karena daerah kita ini perlintasan jadi banyak yang mampir," kata Eko salah satu pedagang.
Pedagang itu berharap, agar pemerintah daerah dapat segera menyelesaikan permasalahan tersebut.
"Agar masyarakat kita tidak terganggu oleh tindakan-tindakan mereka," ujarnya.
(Tribunjambi/rifani halim)
Baca juga: Tinggal Lima Meter Pagar SD di Sarolangun Terseret ke Sungai Akibat Abrasi, Wabup Kontak Balai
Baca juga: Pemkab dan Polres Sarolangun Tinjauan Kebakaran di Desa Tanjung, Warga Diminta Tabah