Wawancara Ekslusif

Kata Bupati Tanjab Barat Anwar Sadat Menjelang MTQ ke-50 Tingkat Provinsi Jambi

Kabupaten Tanjab Barat menjadi tuan rumah MTQ tingkat Provinsi Jambi. Apa kesiapan dan target dari Tanjab Barat? Ini kata Bupati Anwar Sadat

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Rahimin
tribunjambi/rahimin
Samsul Bahri Jurnalis Tribun Jambi (kanan) saat melakukan wawancara ekslusif dengan Bupati Tanjab Barat Anwar Sadat. 

Salah satu yang sangat memuaskan Pak Gubernur iyalah satu tempat kegiatan lomba itu kapasitasnya itu di atas 1000 artinya kalau standar protokol kan 30% atau separuh.

Nah gitu kalau kita satu tempat itu sudah ribuan daya tampungnya, kita cuma menampung 20 atau 30 orang itu jadi itu cukup sehat karena tempatnya ini cukup luas dan inilah yang membuat pak gubernur yakin bahwa Tanjab Barat bisa melaksanakan kegiatan ini dengan baik.

Intruksi kita kepada Satgas kemudian Panitia apa ini?

Saya sejak awal mengatakan dengan Satgas dan panitia untuk saling bahu membahu, karena tugas MTQ ini bukan tugas bupati saja, banyak kegiatan-kegiatan lain sehingga saya menekan kan bahwa pada setiap OPD itu punya tanggung jawab. Maka kami bentuklah bahwa OPD menjadi koordinator kafilah, ini dalam rangka untuk meminimalisir jangan sampai nanti ada yang tidak terlayani dan sebagainya.

Satgas Covid juga kita harapkan juga berkeliling pengamanan tempat-tempat acara termasuk taman-taman, kemudian nanti ada pedagang yang berjualan di bahu jalan.

Kita juga dalam kesempatan ini mengimbau para pedagang pedagang kaki lima untuk juga menjaga keindahan kota, karena bukan saja tamu dari Jambi yang kita undang tamu dari kabupaten tetangga seperti Tembilahan dan sebagainya.

Saya juga mengimbau pedagang kaki lima untuk menjaga, jangan sampai dagangan-dagangannya yaitu berada di tengah jalan ya di tengah jalan, pakai bahu jalan dan jangan parkir sembarangan.

Insha allah kita bekerja sama dengan kepolisian yaitu Lantas untuk mengatur parkir-parkir yang di tengah jalan yang semrawut, supaya tertata rapi lah.

Harapan kita tamu yang datang ke Kualatungkal dengan kesan baik. Bahasanya itu pandangan pertama menimbulkan kesan, seterusnya terserah Anda.

Harapan kita seperti itu sehingga mereka masuk ke Tungkal, nyaman dan senang apalagi mereka tahu bahwa banyak kuliner di Tungkal. Alhamdulilah ini menjadi sumber rezeki bagi pedagang kita nanti.

Baca juga: Al Haris Minta Saat Pelaksanaan MTQ ke-50 Provinsi Jambi, Tanjab Barat Dilakukan Penyekatan

Untuk memastikan bahwa kafilah tidak ngopi, yang kita ketahui bahwa budaya ngopi melekat di Tanjab Barat?

Kita harapkan para Kafilah juga sudah kita siapkan di pemondokan, tapi kalaupun demikian ya kita tidak menutup kemungkinan ya, karena di tungkal ini terkenal dengan warung kopi nya.

Saya kira ini tidak menutup kemungkinan, cuma kami menghimbau bagi kafilah-kafilah nanti yang mau ngopi keluar, untuk tetap menjaga kesehatan.

Apakah ada efek secara ekonomi bagi masyarakat dalam pelaksanaan MTQ ini?

Saya kita ini multi efek, bukan hanya perhelatan MTW tapi juga efeknya luar biasa, saya kira nanti namanya mobilitas orang di Tanjab Barat akan luar biasa, kemarin kita minta kepada pihak Pertamina untuk mensuplai minyak dengan kapasitas yang agak dilebihkan, itu jangan sampai nanti ada dari kabupaten atau kota yang sampai ke kota tungkal kehabisan minyak yang ngisinya kan jauh keluar.

Kemudian yang kedua termasuk pedagang-pedagang ini di tungka seperti rumah makan, pedagang di warung-warung kopi, kemudian termasuklah sektor-sektor kecil, kita termasuk yang jual-jual kerupuk kretek gitu kan. Termasuk batik, ini mereka sudah dapat order dan sekarang ini luar biasa bahkan sudah close order lah bahasanya.

Kita akan menyiapkan 1400 potong pakaian batik tungkal yang ini nanti akan kita berikan kepada setiap kafilah-kafilah, belum lagi nanti untuk bazar dan alhamdulillah mereka bersyukur dapat perhatian pemerintah. Karena selama ini  mereka buat lima tahun lalu baru laku tahun ini itupun satu atau dua katanya tidak ada pemasaran.

Sekarang Alhamdulilah banyak orderan dan mereka apresiasi apa yang kita lakukan dan hari ini mereka setiap hari pagi, sore, malam membatik. Ini baru MTQ nya kemudian belum lagi nanti OPD.

Ini baru 6 OPD saja belum terpenuhi dan alhamdulilah kita juga Tanjab Barat penghasil kerupuk udang atau kletek dan ini kita sudah kumpulkan UMKM kerupuk Kletek mereka kita kumpulkan untuk kletek jadi souvenir. Jadi ada 1400 lebih lah souvenir itu dan alhamdulilah mereka kebanjiran order.

Alhamdulilah adanya MTQ ini mereka mendapat rezeki yang lebih dari hari-hari biasa dan menggiatkan kembali mereka untuk membuat cemilan-cemilan khas tungkal.

Kita juga dalam pelaksanaan MTQ ini menyiapkan satu lokasi di rumah lama Sekda untuk menjadi gerai UMKM, jadi setiap kafilah bisa belanja di sana, baik kerupuk, kletek, batik dan sirup pedade. Kemudian juga disana nanti ada seluruh kelompok-kelompok kopi Liberika kita kita buatkan itu.

Jadi tamu-tamu yang datang dari luar kita arahkan ke sana nanti sebagai tempat belanja oleh -oleh khas tungkal. Sehingga UMKM kita bergeliat dan harapan saya seperti itu, karena sesuai dengan arahan dari pak presiden, Jokowi juga yang selalu menekankan berulang kali, menyampaikan ketika Covid melandai, kita gas ekonomi yaitu ketika kopinya tinggi ekonomi nya, ketika covid turun, ekonominya kita turunkan.

Jadi jangan sampai nanti gara-gara Covid malah melemah, jadi ini untuk memberikan stimulan mereka untuk kembali bergeliat di sektor UMKM yang. Karena dengan covid ini sektor UMKM yang luar biasa paling terdampak.

Berapa banyak kafilah dari Tanjab Barat yang di ikutkan dalam MTQ ini?

Kita menyiapkan 100 lebih kafilah dengan officialnya.

Untuk target sendiri, pemerintah kabupaten apa yang di targetkan dalam pelaksanaan ini?

Target kita berdasarkan kemampuan, kalo juara umum agak berat karena anak-anak kita dari tahun ke tahun itu paling satu atau dua yang juara, tapi kalau juara tiga atau dua saya kira bisa dapat. Tapi harapan kita itu juara umum, jadi harapannya Tanjab Barat sukses laksanakan MTQ, sukses juara umum dan ketiga sukses MTQ sehat.

Harapan kita ke masyarakat terkait MTQ di tengah Pandemi saat ini?

Saya mengimbau kepada masyarakat Tanjung Jabung Barat, mari sama-sama kita sukseskan kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran tingkat provinsi ke 50 di Kabupaten Tanjab Barat dan kita jaga ketertiban,keamanan dan mari kita sambut seluruh tamu-tamu kita dengan rasa bangga sehingga kita jadi tuan rumah yang baik.

Baca juga: Jelang MTQ ke-50 Tingkat Provinsi Jambi di Tanjab Barat, Dinas Kesehatan Minta Tungkal Disterilkan

Baca juga: Semua Panitia dan Peserta MTQ di Tanjabbar Wajib Tes Swab

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved