BI Hadiri Pendampingan Sertifikasi Halal, 30 UMKM di Provinsi Jambi dalam Pendampingan
Berita Jambi-Bank Indonesia (BI) menghadiri kegiatan Pendampingan Sertifikasi Halal UMKM Makanan, dan cara BI merespon
Penulis: Ade Setyawati | Editor: Nani Rachmaini
Ini juga merupakan upaya BI merespon kondisi saat ini, dimana UMKM sangat berperan besar dalam perekonomian, kali ini BI mendorong bagaimana pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.
"Kita ketahui UMKM sangat penting terutama dalam kondisi pemulihan ekonomi, dan sumbangannya PDB nasional 57 persen di support UMKM, penyerapan tenaga kerja 97 persen dan Unit usaha dari seluruh unit usaha yang ada di Indonesia 99 persen UMKM," tutupnya.
Bahrul Ulum Wakil Rektor III UIN STS Jambi menyampaikan ini merupakan kolaborasi UIN STS Jambi dan Bank Indonesia, UIN sebagai penyedia jasa yang melakukan pendampingan, untuk dana m, seluruhnya dana kegiatan dari Bank Indonesia.
"Banyak sekali UMKM yang belum tersertifikasi halal, dan yang sedang didampingi ada 30 UMKM, yang sudah 300-an UMKM, dan yang belum ada 3.700 UMKM dengan total 4.000 UMKM di Provinsi Jambi," jelasnya.
Ia juga mengatakan semoga tahun 2024 sudah selesai semua untuk makanan dan minuman, setelahnya baru ke sektor lain. (tribunjambi.com/adesetyawati).
Baca juga: Hujan Lebat, Jalan Depan UIN STS Telanaipura Jambi Terendam Setinggi 30 Cm
Baca juga: UIN STS Jambi Gelar MoU dengan PT Sucofindo Untuk Lebel Industri Halal
Baca juga: UIN STS Jambi Gelar MoU dengan PT Sucofindo Untuk Lebel Industri Halal