BI Hadiri Pendampingan Sertifikasi Halal, 30 UMKM di Provinsi Jambi dalam Pendampingan

Berita Jambi-Bank Indonesia (BI) menghadiri kegiatan Pendampingan Sertifikasi Halal UMKM Makanan, dan cara BI merespon

Penulis: Ade Setyawati | Editor: Nani Rachmaini
ADE SETYAWATI/TRIBUNJAMBI.COM
BI Hadiri Pendampingan Sertifikasi Halal, 30 UMKM di Provinsi Jambi dalam pendampingan 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Bank Indonesia (BI) menghadiri kegiatan Pendampingan Sertifikasi Halal UMKM Makanan.

Ini juga merupakan cara BI merespon bagaimana melakukan pengembangan ekonomi syariah.

Pandemi Covid-19 telah dirasakan dalam dua tahun terakhir dan sangat berdampak pada berbagai sektor, seperti pendidikan dan juga perekonomian, dan telah memberikan tantangan yang luar biasa kepada perekonomian Indonesia dan global.

Suti Masniari Nasution Kepala BPw BI provinsi Jambi mengucapkan terima kasih kepada Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi atas pendampingan yang dilakukan.

Masing-masing instansi memiliki caranya sendiri untuk bisa survive dan BI merespon dengan bagaimana melakukan pengembangan ekonomi syariah.

"Saya berterima kasih kepada Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi telah malakukan pendampingan dan di masa seperti ini masing-masing instansi memiliki caranya sendiri untuk bisa survive," jelasnya.

Tentunya BI merespon hal ini dengan cara bagaimana mengembangkan perekonomian syariah.

Saat ini tren halal lifestyle tidak hanya di Indonesia namun juga telah merambah ke dunia skala global, seperti negara yang muslimnya minoritas.

"Seperti yang kita ketahui tren halal lifestyle sudah merambah ke mana-mana, ada London fashion muslim week, New York fashion muslim week dan lain sebagainya, kemudian dengan tren ini bagaimana kita melakukan pengembangan kebijakan ekonomi syariah untuk bisa masuk ke sana," tambahnya.

"Seperti negara yang muslimnya minoritas mereka sudah mem-branding bahwa mereka memiliki produk halal, baik itu dari sektor jasa, makanan fashion dan lain sebagainya, mereka telah mem-branding bahwa mereka telah menerapkan sistem halal," lanjutnya.

Kemudian dengan tren halal tersbebut, tidak hanya memastikan produk yang berkualitas, syarat lain seperti sertifikasi halal juga harus di urus yang mana menjadi kendala pada UMKM.

"Dan kemudian bagaimana kita bisa turut berpartisipasi dalam tren global yang banyak itu, selain kualitas produk tentu saja kita juga harus tau apa yang dibutuhkan global dan kita ikuti syaratnya."

"Kita ketahui untuk UMKM mengurus sendiri sertifikasi halal banyak kendala, mulai dari persyaratan nya, perizinannya dan finansial nya yang tinggi," jelasnya

"Kami bank Indonesia memfasilitasi penuh untuk produknya bisa bersaing dan semoga ini bisa berlanjut, sehingga ketika ada yang ingin membeli produk UMKM nya dan masuk dunia digital, orang sudah yakin untuk produk nya halal, sehat, aman dan lain sebagainya."

"Dengan pendampingan ini kami mengharapkan memberikan manfaat yang maksimal kepada bapak dan ibu UMKM," tambahnya.

Ini juga merupakan upaya BI merespon kondisi saat ini, dimana UMKM sangat berperan besar dalam perekonomian, kali ini BI mendorong bagaimana pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.

"Kita ketahui UMKM sangat penting terutama dalam kondisi pemulihan ekonomi, dan sumbangannya PDB nasional 57 persen di support UMKM, penyerapan tenaga kerja 97 persen dan Unit usaha dari seluruh unit usaha yang ada di Indonesia 99 persen UMKM," tutupnya.

Bahrul Ulum Wakil Rektor III UIN STS Jambi menyampaikan ini merupakan kolaborasi UIN STS Jambi dan Bank Indonesia, UIN sebagai penyedia jasa yang melakukan pendampingan, untuk dana m, seluruhnya dana kegiatan dari Bank Indonesia.

"Banyak sekali UMKM yang belum tersertifikasi halal, dan yang sedang didampingi ada 30 UMKM, yang sudah 300-an UMKM, dan yang belum ada 3.700 UMKM dengan total 4.000 UMKM di Provinsi Jambi," jelasnya.

Ia juga mengatakan semoga tahun 2024 sudah selesai semua untuk makanan dan minuman, setelahnya baru ke sektor lain. (tribunjambi.com/adesetyawati).

Baca juga: Hujan Lebat, Jalan Depan UIN STS Telanaipura Jambi Terendam Setinggi 30 Cm

Baca juga: UIN STS Jambi Gelar MoU dengan PT Sucofindo Untuk Lebel Industri Halal

Baca juga: UIN STS Jambi Gelar MoU dengan PT Sucofindo Untuk Lebel Industri Halal

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved