Renungan Kristen
Renungan Harian Kristen - Jujur di Hadapan Tuhan
Bacaan ayat: Markus 12:17 (TB) Lalu kata Yesus kepada mereka: "Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa
Mereka menarik pajak untuk disetorkan kepada pemerintah Romawi, sementara untuk mendapat penghasilan seringkali harga pajak dinaikan untuk kepentingan diri sendiri.
Inilah alasan mengapa para pemungut cukai dikategorikan sebagai orang berdosa.
Mereka dianggap tidak memiliki rasa nasionalisme dan memeras bangsa sendiri untuk memperkaya diri.
Sementara itu, membayar pajak atau tidak membayar pajak, sebenarnya berada pada posisi seperti makan buah simalakama; dilakukan salah, tidak dilakukan juga salah.
Orang-orang Farisi dan Herodian bekerja sama untuk menjebak Yesus dengan persoalan pajak.
Mereka adalah dua kelompok yang berseberangan; satu kelompok menolak pajak sementara yang lain setuju dengan membayar pajak.
Yesus memberikan jawaban cerdas. Dia menyatakan bahwa, "Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah!"
Jika tidak membayar pajak, faktanya uang yang beredar adalah mata uang Romawi yang bergambar kaisar; sementara ketika membayar pajak, bukankah sebenarnya tidak ada hubungannya dengan keberdosaan seseorang dihadapan Tuhan?
Meskipun demikian ada benang merah yang ditarik oleh Yesus, yaitu tentang tanggung jawab.
Setiap orang yang sadar bahwa ia telah menikmati fasilitas umum yang dibangun oleh pemerintah, seharusnya taat dalam membayar pajak.
Baca juga: Renungan Harian Kristen - Keselamatan Untuk Semua Bangsa
Hal yang sama terjadi dalam kehidupan beriman. Seharusnya setiap orang juga sadar bahwa ia telah menikmati berkat Tuhan dalam kehidupannya, maka ia akan bersyukur.
Wujud syukur ini dapat diperlihatkan dalam setiap perbuatan baik yang dilakukan, termasuk menjalani kehidupan yang senantiasa beribadah kepada Tuhan.
Untuk itu diperlukan sikap jujur di hadapan Tuhan. Coba hitung berkat Tuhan yang telah kita nikmati.
Dari bangun di pagi hari sampai bangun di hari berikutnya: berapa banyak berkat Tuhan yang telah kita nikmati?
Semakin kita sadar bahwa berkat itu melimpah, seharusnya hidup kita semakin besar rasa syukur dihadapan Tuhan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/09072021-yesus.jpg)