Liga 1 Indonesia
Begini Ketatnya Protokol Kesehatan di Liga 1 Indonesia, Tiang pun Jadi Sasaran Penyemprotan
Protokol kesehatan di Liga 1 Indonesia super ketat. semua disemprot dan wajib dilakukan pada titik-titik yang dianggap krusial
TRIBUNJAMBI.COM - Beginilah protokol kesehatan yang dijalani saat Liga 1 Indonesia digelar.
Setelah lebih dari 500 hari ‘mati suri’, kompetisi ini lolos memenuhi syarat untuk tetap dilanjutkan lantaran telah memenuhi syarat berupa penerapan protokol kesehatan yang berlangsung dengan baik yang mengacu pada tiga pertandingan perdana sebelumnya.
Dalam pelaksanaannya, keputusan untuk memulai kembali Liga 1 tidak terlepas dari berbagai aturan dan protokol kesehatan ketat yang dijalankan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator dan diawasi oleh pemerintah pusat.
Untuk itu, standar protokol kesehatan yang telah dibuat PSSI mengenai penyelenggaraan kompetisi Liga 1 yang disadur dari berbagai referensi seperti FIFA dan WHO harus terlaksana secara baik.
Seperti apa ketatnya prosedur dan protokol kesehatan yang ada pada penyelenggaraan Liga 1 2021?
Managing Director Rentokil Initial Indonesia Heri Susanto mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan PT Sportindo Investama Indonesia, berkesempatan menjalankan tugas memberikan layanan hygiene dengan standar yang tinggi pada setiap pertandingan.
Dia menjelaskan, sebelum pertandingan berlangsung, penyemprotan cairan disinfeksi wajib dilakukan pada titik-titik yang dianggap krusial.
Titik krusial itu, antara lain seperti lorong masuk stadion, ruang ganti pemain, ruang press conference, VVIP tribun, bus pemain.
Tak hanya itu, tiang (tendangan) corner di empat sudut serta tiang gawang pada masing-masing stadion juga wajib mendapat penyemprotan cairan disinfeksi.
Selain untuk memastikan ruangan terbebas dari virus berbahaya, pihaknya juga menyediakan hand sanitiser yang ditempatkan pada lokasi strategis seperti lorong stadion, area tribun VIP, ruangan press conference, sampai dengan di samping area bench pelatih dan pemain di pinggir lapangan.
"Kompetisi sepakbola di masa pandemi memang memiliki pedoman peraturan baru seperti penerapan protokol kesehatan, pertandingan tanpa penonton, dan evaluasi jalannya setiap pertandingan,".
“Namun semuanya perlu dilakukan sebagai syarat pelaksanaan pertandingan guna memutus mata rantai COVID-19 dan mencegah terjadinya cluster baru dari dunia sepakbola tanah air,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (21/9/2021).
Berkaca dari jalannya kompetisi sepakbola Eropa dan bahkan negara tetangga yang sudah terlebih dahulu bergulir, Heri yakin bahwa kompetisi Liga 1 juga akan berjalan dengan baik.
"Tentunya kami juga akan mendukung terselenggaranya pertandingan sepakbola tanah air agar berjalan dengan baik sesuai dengan misi kami yaitu protecting people-enhancing lives di bidang olahraga,” katanya. (*/)
Baca juga: Berbanding Terbalik dengan Penampilan Cristiano Ronaldo, Lionel Messi Malah Melempem di PSG
Baca juga: Jadwal Lengkap Piala Carabao Siaran Langsung Mola TV Ada Liverpool Man City dan Everton