Inter Milan

Kapten Inter Milan Sebut Jorginho Lebih Layak Dapat Ballon d'Or Dibandingkan Lionel Messi

berita Inter Milan. berita Barcelona. Jorginho. Samir Handanovic. jadwal Liga Italia. Tribun Jambi. Lionel Messi. Serie A. Simone Inzaghi

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Andreas Eko Prasetyo
AFP/JUSTIN TALLIS
Gelandang Italia Jorginho berselebrasi setelah mencetak gol kemenangan dalam adu penalti selama pertandingan semifinal Euro 2020 antara Italia vs Spanyol di Stadion Wembley di London pada 6 Juli 2021. 

TRIBUNJAMBI.COM - Kapten Inter Milan, Samir Handanovic mengklaim Liga Serie A Italia masih menjadi kompetisi tersulit di dunia.

Selain itu, pemain 37 tahun ini juga menyebut pemain Chelsea Jorginho lebih layak mendapatkan Ballon d'Or dibandingkan eks bintang Barcelona Lionel Messi yang kini merumput di Paris Saint Germain.

Pendapat kiper Inter Milan ini bukan tanpa alasan.

Dilansir dari Football Italia, Inter Milan telah memulai era pasca-Antonio Conte dengan kemenangan beruntun melawan Genoa dan Hellas Verona di bawah pelatih baru mereka Simone Inzaghi.

Samir Handanovic
Samir Handanovic (ist)

“Kami masih bermain dengan formasi 3-5-2 dan Inzaghi telah menjelaskan kepada kami di mana kami bisa berkembang,” kata Handanovic kepada Tuttosport, dilansir dari Football Italia, Jumat (10/9/2021).

“Kami para pesepakbola hanya bisa berterima kasih kepada Conte bahkan jika dua musim terakhir benar-benar menuntut."

"Yang membuat saya takjub adalah mentalitas yang dibawanya ke grup ini, berkat dia, kami membuat langkah terbesar."

“Conte adalah pelatih yang emosional ketika dia berbicara kepada para pemainnya, dia selalu mengatakan hal yang benar pada waktu yang tepat.”

Inter memenangkan gelar Serie A setelah 11 tahun pada musim lalu.

Namun setelahnya, Antonio Conte, Romelu Lukaku, Achraf Hakimi, dan sejumlah bintang lain meninggalkan klub.

Hengkangnya Conte karena ekspektasi Inter Milan yang ingin menjuarai Liga Champions.

Baca juga: Tanpa Romelu Lukaku, Harapan Inter Milan Kini Ada pada Edin Dzeko, Bisakah Scudetto?

Baca juga: Pingsan di EURO 2020, Ini Kondisi Terbaru Gelandang Inter Milan Christian Eriksen

Baca juga: Inter Milan Dibikin Pusing, Dua Gelandang Italia Cedera jelang Italia vs Lithunia

Sayangnya, Nerazzurri gagal mencapai babak 16 besar Liga Champions di kedua musim di bawah asuhan Conte.

“Kami selalu memiliki takdir di tangan kami, tetapi kami tidak memiliki sedikit pun yang bisa menjadi besar ketika Anda tidak mencapai target Anda."

“Saya melihat banyak pesepakbola profesional di dalam ruang ganti. Tim ini masih bisa menang."

"Saya tidak tahu apakah kami lebih kuat atau lebih lemah dari musim lalu, tetapi kami lebih lengkap dan kami memiliki lebih banyak pengalaman."

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved