Kondisi Kandang Buaya Kebun Binatang Taman Rimba Jambi Tak Layak, Perkembangan Hewan Bisa Terganggu

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kandang buaya di Kebun Binatang Taman Rimba Jambi dikatakan tak layak atau tak sesuai standar, Selasa (7/9/2021).

dr Tengku Tarmizi, Dokter Hewan Taman Rimba Jambi berujar hal tersebut mengakibatkan kelincahan hingga perkembangan hewan tersebut.

Keadaan itu juga membahayakan, seringkali hewan tersebut terluka tertimpa ranting pohon dan tak bisa menghindar lantaran luasan kandang yang tak seberapa.

Buaya juga menjadi kerap bergesekan dengan dinding dan batang pohon.

"Idealnya luasan perairan kandang buaya bisa digunakan untuk berenang. Dan ada daratan tempat untuk berjemurnya," ungkapnya.

Hal tersebut lantaran buaya merupakan hewan yang tinggal di dua alam.

Pastinya ideal kandang tersebut dapat membuat gerak buaya lebih leluasa.

Namun keadaannya kandang buaya saat ini tidak demikian.

Buaya tidak dapat berenang, bahkan ekornya sedikit melingkar karena ukuran kolam buaya tak sepanjang badannya.

"Jadi ketika buaya hendak bergerak stuck di situ-situ saja," jelasnya.

Dan tidak bisa dibedakan badannya mau di darat atau berendam (di kolam) karena tubuhnya sudah besar, sedangkan kolamnya.

Kemungkinan, pertumbuhan pada ukuran panjang dan beratnya juga berpengaruh.

Paling panjang sekira sampai 6 meter, dan beratnya sekira satu ton.

Apabila kandangnya lebih luas, maka panjang dan beratnya bisa lebih dari itu.

Ada lima buaya yang dipelihara pada Kebun Binatang Taman Rimba Jambi.

Yaitu jenis buaya Sinyolong tiga ekor, dan buaya Muara ada dua ekor.

Baca juga: Wisata Taman Rimba Tetap Buka Meski Kota Jambi Lakukan PPKM Mikro

Baca juga: Sepi Pengunjung, PAD Kebun Binatang Taman Rimba 2021 Sulit Dicapai

Baca juga: Peby akan Melahirkan, Koleksi Tapir di Taman Rimba Zoo Kota Jambi akan Bertambah