Berita Sarolangun
Tim Terpadu Karhutla Sarolangun Cek Lahan Gambut di Pauh
Berita Sarolangun, Satgas Karhutla Sarolangun memeriksa kelembaban lahan gambut yang berada di Kecamatan Pauh, Sarolangun, Jambi...
Penulis: Rifani Halim | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Luasan lahan gambut di Kabupaten Sarolangun memang tak seluas di beberapa kebupaten di bagian hilir Provinsi Jambi.
Satgas Karhutla Sarolangun mendata kadar kekeringan air gambut dan kelembaban gambut di wilayah Kasang Melintang, Pauh, Sarolangun tergolong sedang, pada Minggu (5/9/2021).
M Hakim kepala Manggala Agni XIII Sarolangun menyampaikan, pihaknya bersama TNI polri melakukan pengecekan di lapangan untuk menentukan tingkat kerawanan karhutla di area gambut.
Menurutnya, beberapa masyarakat yang memiliki kebun di area gambut sudah memahami dan waspada terhadap karhutla.
"Rata-rata kebun sawit masyarakat. karena sering kami ingatkan, mereka paham. Apalagi kejadian kebakaran gambut 2019 juga banyak terjadi di kebun masyarakat," ungkapnya, Senin (6/9/2021).
Menurut data yang di himpun Manggala, TNI dan Polri, tinggi muka air di area gambut di Desa Kasang Melintang 60 cm, kedalaman kanal 170 cm, kedalaman air kanal 120 cm, kedalaman gambut 160 cm.
"Potensi karhutla sedang remas serasah pada gambut sedang, lembab," ungkapnya.
Lanjutnya, sistem pendataan yang dilakukan pihaknya tersebut nantinya terbagi menjadi 4 tingkat bahaya. Yakni Rendah, sedang, tinggi, ekstrim.
Meski cuaca saat ini tergolong musim hujan. Satgas karhutla berkeliling patroli dan sosialisasi terus dilakukan oleh satuan tugas kebakaran hutan dan lahan Sarolangun.
Baca juga: Kemarau Tiba, Upaya Perlindungan Ekosistem Gambut di Sumatera Diperkuat
Baca juga: 40 Hektare Lahan Gambut Terbakar di Kumpeh Ilir, Satgas Karhutla Kerahkan Helikopter Water Bombing
Baca juga: Terpantau CCTV Asap Digital, 40 Hektare Lahan Gambut di Muarojambi Terbakar