Gejala Covid-19 pada Anak di Hari Pertama - Nyeri Tenggorokan, Demam saat Sore sampai Malam

TRIBUNJAMBI.COM - Kenali gejala Covid-19 pada anak.

Untuk mengetahui sejak dini gejala Covid-19 pada anak-anak, kamu bisa melihat beberapa gejala pada hari pertama di bawah ini.

1. Nyeri tenggorokan

Gejala umum yang sering terjadi adalah nyeri pada tenggorokan.

Biasanya nyeri tenggorokan bisa berkembang ke batuk, baik itu batuk kering maupun batuk berdahak.

Baca juga: Tarif Tes Antigen Tertinggi Rp 99 Ribu di Pulau Jawa, Di Sumatera Rp 109 Ribu

Baca juga: Kebiasaan Penyebab Serangan Jantung di Usia Muda - Kebanyakan Duduk, Makan Terlalu Banyak Garam

Meski begitu, kondisi batuk dan nyeri tenggorokan tidak bisa dipastikan anak terpapar Covid-19.

Perlu adanya identifikasi gejala lain dan pemeriksaan dari virus ini.

2. Pilek

Gejala anak yang terinfeksi Covid-19 di hari pertama yakni pilek.

Bahkan, ada kasus beberapa anak yang hidungnya tersumbat.

Jika ini terjadi tentunya akan mengganggu sistem pernapasan anak.

Untuk membantu melancarkan hidung yang tersumbat pada anak, kamu bisa mengoleskan miyak telon/minyak kayu putih, membuat upa panas untuk dihirup dan pastikan anak tidur miring agar bisa lebih mudah bernapas.

3. Demam

Gejala umum selanjutnya adalah demam.

Biasanya orang terinfeksi Covid-19 suhu tubuhnya menjadi tinggi yakni lebih dari 37,7 derajat celcius.

Umumnya, demam ini terjadi pada sore hingga menjelang petang.

Sebab, ini jadi cara virus untuk menghasilkan demam.

Biasanya demam ini disertai dengan menggigil, sehingga membutuhkan kehangatan meski sebenarnya suhu tubuh tinggi.

4. Tubuh pegal-pegal

Pada orang dewasa yang terkonfirmasi Covid-19 akan mengalami gejala pegal-pegal di seluruh tubuhnya.

Namun pada bayi dicirikan dengan mudah rewel dan tak bergerak aktif seperti biasanya.

Itu tadi gejala di hari pertama ketika anak-anak terpapar Covid-19.

Pada hari berikutnya biasanya akan diikuti oleh kehilangan indera penciuman atau perasa, hingga nafsu makan yang berkurang.

Perlu diketahui, anak-anak yang memiliki penyakit penyerta maka harus diberikan perhatian khusus.

Beberapa penyakit penyerta yang harus diwaspadai:

- Asma atau penyakit paru-paru kornis

- Thalasemia

- Kondisi genetik, neurologis, atau metabolik

-  Diabetes

- Kelainan jantung sejak lahir

- Imunosupresi

- Obesitas

Maka dari itu sebaiknya orang tua juga berperan aktif untuk kesehatan sang buah hati, pastikan selalu untuk menerapkan protokol kesehatan di luar maupun di rumah.

Setelah berpergian dan masuk ke rumah pastikan kamu dalam keadaan yang sudah streril.