Orangtua Korban Pembunuhan di Kota Jambi Syok Lihat Anaknya Tewas dengan 20 Luka Tusukan

Vatih Zebua berharap kepolisian mengusut tuntas kasus pembunuhan anaknya, Firmansyah Zebua di Kota Jambi. Dia menduga pelaku bukan satu orang.

Penulis: Aryo Tondang | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi/aryo tondang
Korban pembunuhan di Simpang Rimbo. Korban tergeletak di depan warung setelah ditikam temannya sendiri. 

TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI- Keluarga Firmansyah Zebua, korban pembunuhan di Simpang Rimbo, Kota Jambi berharap pihak kepolisian mengusut tuntas kasus tersebut.

Ayah korban, Vatih Zebua, ayah korban, melihat adanya kejanggalan dengan kondisi tubuh anaknya tersebut.

Katanya, kecurigaan pihak keluarga muncul, lantaran luka di bagian leher tersusun rapi.

Pengakuan Vatih, sedikitnya ada 20 luka tusuk di bagian leher korban, dengan bentuk melingkari seluruh bagian leher.

Kemudian, hidung  dan pelipis korban, mengalami luka.

Sementara bagian tubuh lainnya, kata Vatih, tidak ditemukan luka lain.

Hal tersebut membuat pihak keluarga menduga, bahwa pelaku pembunuhan diperkirakan lebih dari satu orang.

"Ya kami tidak tahu pastinya, namun, kami menduga jika melihat kondisi anak saya, lukanya itu sangat teratur di bagian leher, kami curiga pelaku ini lebih dari satu," kata Vatih, saat ditemui di kediamanya, di Jaluko, Muaro Jambi, Minggu (29/8/2021) sore.

Menurutnya, jika pelaku hanya berjumlah satu orang, kemungkinan besar korban masih sempat melakukan perlawanan.

"Otomatis, kalau satu lawan satu, ada luka lain bang, bisa di badan atau tempat lain. Tetapi, ini teratur di bagian leher," bilangnya.

Vatih mengaku syok, dan terkejut ketika melihat anaknya tewas penuh dengan luka.

"Kalau anak saya pasti melawan itu," bilangnya.

Baca juga: Pembunuhan Tukang Ojek di Jambi, Pemilik Warung: Korban Pernah Menujah Orang di Sini

Baca juga: Preman Batanghari Tewas Ditembak Polisi, Ini 6 Kasusnya Mulai dari Intimadasi hingga Pembunuhan

Dia juga memberi keterangan, bahwa, sang anak bukanlah seorang tukang ojek, seperti keterangan sebelumnya, tetapi seorang pekerja swasta.

Vatih berharap, pihak kepolisian bisa mengungkap kasus tersebut lebih dalam.

"Kami dari pihak keluarga berharap, pihak kepolisian tolong ungkap kasus ini sebaik mungkin, jika memang pelakunya memang satu ya tidak masalah, tetapi jika ada yang lain, tolong diusut," tutupnya.

Kasus pembunuhan itu terjadi pada Sabtu (28/8/2021). Korban kini telah dimakamkan di pemakaman umum Kebun Jahe, Pasar Jambi, Kota Jambi.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved