Tips Kesehatan
Orang yang Beresiko Terkena Batu Ginjal - Kurang Minum, Obesitas, Penyakit Pencernaan
batu ginjal terjadinya karena penumpukan atau pengkristalan mineral dan garam sehingga menjadi keras atau membatu di dalam ginjal. Saat kondisi ini
TRIBUNJAMBI.COM - Menurut penjelasan di laman health.harvard.edu (31/8/2020), batu ginjal terjadinya karena penumpukan atau pengkristalan mineral dan garam sehingga menjadi keras atau membatu di dalam ginjal.
Saat kondisi ini terjadi semakin parah, seseorang akan merasa kesakitan saat buang air kecil.

Bahkan bisa sampai menyebabkan gagal ginjal yang bisa berakibat fatal.
Untuk itu, penting bagi kita untuk mewaspadai gangguan kesehatan tersebut.
Dilansir dari laman urology.weillcornell.org, ada beberapa orang yang berisiko tinggi mengalami batu ginjal.
Berikut diantaranya:
1. Mengalami dehidrasi
Batu ginjal terbentuk ketika urin seseorang mengandung lebih banyak zat pembentuk kristal daripada yang bisa diencerkan oleh cairan dalam urin.
Karena itu, tidak minum cukup air setiap hari yang menyebabkan dehidrasi dapat meningkatkan risiko batu ginjal.
Baca juga: Gejala Gagal Ginjal dan Efek Samping Cuci Darah: Bisa Mengalami Kram Otot hingga Masalah Tidur
Baca juga: Minum Air Rendaman Mentimun Secara Rutin - Bisa Perkuat Imun, Buat Ginjal Sehat, Hilangkan Bau Mulut
2. Pola makan buruk
Penelitian telah menunjukkan bahwa makan makanan yang tinggi natrium dapat meningkatkan risiko beberapa jenis batu ginjal.
Terlalu banyak natrium dalam makanan yang dikonsumsi meningkatkan jumlah kalsium yang harus disaring ginjal dan secara signifikan meningkatkan risiko batu ginjal.
Selain itu, diet tinggi protein dan gula pun dapat meningkatkan risiko batu ginjal.
Pada saat yang sama, urin mungkin kekurangan sitrat dalam urin, yang diketahui mencegah kristal untuk dapat menempel satu sama lain, menciptakan lingkungan yang ideal untuk pembentukan batu ginjal.
Karenanya mulai perbaiki pola makan sebelum batu ginjal terbentuk lebih banyak.
3. Memiliki keluarga yang memiliki riwayat batu ginjal
Jika seseorang dalam keluarga pernah menderita batu ginjal, kita lebih mungkin terkena batu ginjal daripada seseorang yang tidak memiliki riwayat keluarga.

4. Obesitas
Indeks massa tubuh (BMI) yang tinggi, ukuran pinggang yang besar, dan penambahan berat badan semuanya dikaitkan dengan peningkatan risiko batu ginjal.
5. Memiliki penyakit pencernaan dan pembedahan
Gangguan tertentu pada sistem pencernaan dapat memengaruhi penyerapan kalsium, elektrolit, dan air, yang dapat meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal.
Gangguan umum termasuk operasi bypass lambung dan penyakit radang usus, seperti penyakit Crohn dan kolitis ulserativa.
6. Mengalami gangguan metabolisme
Kondisi metabolik yang dapat meningkatkan risiko batu ginjal termasuk asidosis tubulus ginjal, cystinuria, dan hiperparatiroidisme.
7. Mengalami infeksi saluran kemih
Pasien yang menderita infeksi saluran kemih kromik dapat membentuk batu yang lebih besar di ginjal
. Ini biasa disebut batu struvite atau infeksi.(*)