Beda Gejala Demam Karena DBD dan Covid-19, Jangan Sampai Salah Diagnosa!
Covid-19 dan demam berdarah memiliki gejala yang hampir sama, seperti demam tinggi, sakit kepala, dan nyeri pada tubuh. Meski demikian, patut diingat
TRIBUNJAMBI.COM - Covid-19 dan demam berdarah memiliki gejala yang hampir sama, seperti demam tinggi, sakit kepala, dan nyeri pada tubuh.
Meski demikian, patut diingat jika demam berdarah dan Covid-19 sulit dibedakan karena memiliki fitur klinis dan laboratorium yang sama.
Para ilmuwan telah memperingatkan bahwa DBD dan Covid-19 memiliki gejala yang tumpang tindih.

Beberapa penulis bahkan menggambarkan kasus yang salah didiagnosis sebagai demam berdarah, di mana kemudian dikonfirmasi sebagai Covid-19.
Perlu diketahui, baik Covid-19 maupun demam berdarah memiliki gejala, seperti demam tinggi, sakit kepala, dan nyeri pada tubuh.
Namun, musim demam berdarah mungkin dapat memperburuk situasi Covid-19 karena kedua virus akan saling melengkapi.
Untuk itu, demam berdarah dan Covid-19 membutuhkan pengobatan simtomatik di mana dalam beberapa aspek pengobatannya agak kontradiktif dan rumit.
"Pada Covid-19, biasanya dokter akan menyuntikkan obat heparin secara subkutan yang pada akhirnya mencapai aliran darah," terang dr. Pitoyo Marbun, Medical Marketing Good Doctor, dilansir dari laman Good Doctor pada Sabtu (21/8).
Baca juga: Cara Membuat Teh Bawang Putih untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Baca juga: Tips agar Tidak Mendengkur saat Tidur - Tidur Miring, Bersihkan Hidung Sebelum Tidur
Suntikan ini dilakukan untuk mencegah emboli pada pasien yang dapat berakibat fatal.
"Emboli sendiri merupakan penyumbatan arteri secara tiba-tiba yang dapat menghalangi aliran oksigen di mana menjadi penyebab beberapa pasien mengalami komplikasi bahkan setelah operasi," ujar dr. Pitoyo Marbun.
Di sisi lain, infus trombosit sangat diperlukan dalam kasus demam berdarah.
Karena itu, suntikan heparin tidak dapat dilakukan jika pasien Covid-19 juga mengidap penyakit demam berdarah bersamaan.
Biasanya, jika pasien menderita Covid-19 dan demam berdarah secara bersamaan, maka pengobatan tergantung pada penyakit mana yang lebih dominan.
"Penanganan paling tepat adalah dengan pengobatan simtomatik atau meredakan gejala umum pada penyakit yang diderita," imbuh dr.Pitoyo Marbun.
Baca juga: Resep Mengobati Asam Lambung Dengan Obat Herbal Alami di Sekitar Kita