Jenazah Ditelantarkan di Pemakaman

Jenazah Pasien Covid-19 Diduga Ditelantarkan, Dirut RSUD Raden Mattaher: Itu Tugas Satgas

Viral di media sosial, video berdurasi 54 detik yang menggambarkan jenazah Covid-19 diduga ditelantarkan dan tidak dimakamkan sesuai protokol Covid-19

Penulis: Monang Widyoko | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ilustrasi pemakaman pasien Covid-19. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Viral di media sosial, video berdurasi 54 detik yang menggambarkan jenazah Covid-19 diduga ditelantarkan dan tidak dimakamkan sesuai protokol Covid-19.

Tampak peti digeletakan di atas tanah area pemakaman Kristen, Bumi Langgeng, Paal X Jambi. Tidak ada petugas yang menggunakan APD untuk menguburkan peti berwarna coklat itu.

Di akhir-akhir video, terlihat enam orang laki-laki tanpa mengenakan APD lengkap, menggotong peti yang sudah diplastiki transparan tersebut ke arah lokasi pemakaman.

Dirut RSUD Raden Mattaher Jambi, Fery Kusnadi, pun buka suara.

Ia menyatakan tugas pihak rumah sakit hanya sampai pada proses pemulasaran jenazah dan mengantar jenazah ke pemakaman, termasuk jenazah terkonfirmasi Covid-19.

"Untuk pemakaman itu sudah menjadi tugas Satgas Covid-19 masing-masing daerah. Kami dari rumah sakit tidak sampai memakamkan jenazah," jelasnya, saat dikonfirmasi Tribun Jambi Jumat (20/8/2021) sore.

Melihat video viral itu, pihaknya telah menghubungi Satgas Covid-19 Kota Jambi, karena dikatakannya itu berada di kawasan Kota Jambi.

"Jadi kami sudah telepon ke satgas kota (Satgas Covid-19 Kota Jambi) karena itu berada di Kota Jambi, mereka bilang itu wewenangnya Bumi Langgeng (Lokasi pemakaman di Paal X) karena yang meninggal non muslim," ungkapnya.

Perlu diketahui, untuk pemakaman jenazah Covid-19 muslim di Kota Jambi, dimakamkan di TPU Pusaran Agung.

Baca juga: Viral, Jenazah Pasien Covid-19 di Jambi Diduga Ditelantarkan Pihak Rumah Sakit di Makam

"Jadi pihak rumah sakit hanya sekedar mengantar saja dan itu sudah menjadi persetujuan," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah video jenazah pasien Covid-19 di Kota Jambi diduga ditelantarkan, viral di media sosial instagram.

Pada video yang berdurasi 54 detik tersebut, terdengar suara seorang perempuan yang merekam kondisi peti jenazah warna coklat dibungkus menggunakan pelastik, yang berada di sebuah kawasan pemakaman.

Perempuan tersebut mengungkapkan, jika pihak rumah sakit menelantarkan jenazah pasien Covid-19.

"Ditelantarkan saja, dibawa dari Rumah Sakit Umum, cuman diletakkan di tengah jalan ini, gak sampek pun ke lobang liang lahat," kata suara perempuan, yang merekam video tersebut.

Masih dalam suara rekaman tersebut, perempuan itu menanyakan, mengapa hanya pihak keluarga yang mengurus, tanpa di dampingi pihak rumah sakit.

"Jadi dimana tanggungjawab rumah sakit, kalau memang covid, kenapa kami yang dibiarkan mengurus, covid itu kan menular," kata wanita tersebut.

Menelusuri video viral itu, tribun berhasil mengonfirmasi kakak kandung korban bernama Johan Tobing.

Katanya, adik kandungnya tersebut meninggal dunia pada Kamis (19/8/2021) pukul 06.00 pagi.

Kemudian, pihak rumah sakit langsung mengevakuasi korban ke dalam peti mati.

Johan menjelaskan, setelah adiknya berinisial MT meninggal dunia, pihak Rumah Sakit Raden Mattaher menawarkan opsi, untuk proses pemakaman sang adik.

Dia bilang, saat itu, pihak rumah sakit menawarkan opsi, apakah adiknya tersebut dimakamkan sesuai dengan prosedur rumah sakit, atau pihak keluarga.

"Ya karena ini covid, kami minta sesuai SOP rumah sakit," kata Johan, saat dikonfirmasi, Jumat (20/8/2021) sore.

Namun Johan mengaku, pihak rumah sakit tidak ikut memakamkan jenazah sang adik.

"Kami ditanya, mau ikut prosedur rumah sakit atau mau dijemput keluarga, ya kami bilang ikut rumah sakit, tetapi, malah ditinggal begitu saja," bilang Johan.

Dia menjelaskan, adiknya tersebut dirawat sejak tanggal 11 Agustus 2021, dan dinyatakan meninggal dunia, pada Kamis (19/9/2021) pukul 06.00 WIB.

Setelah itu, ia dan keluarga menunggu proses pemulasaran jenazah sang adik hingga pukul 10.00 WIB.

Kemudian, setelah pukul 14.00 WIB, ambulan datang, dan mengantarkan jenazah sang adik ke kawasan pemakaman Bumi Langgeng.

"Yang memakamkan itu kami, dari keluarga bapak, mamak dan kawan-kawan adik, gada dari pihak rumah sakit," bilangnya.

Katanya, video yang saat ini tengah viral tersebut diambil di pemakaman Bumi Langgeng

Baca juga: VIDEO Jenazah Pasien Covid-19 di Kota Jambi Diduga Ditelantarkan di Pinggir Jalan

Baca juga: Pengetatan PPKM Level 4 Kota Jambi, PKL dan Bisnis Kuliner Tetap Bisa Jualan, Toko Baju Harus Tutup

(Tribunjambi.com/Widyoko)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved