PPKM Jambi

BREAKING NEWS: Pengetatan PPKM Level 4 Kota Jambi Mulai 23 Agustus 2021

Kota jambi akan lockdown. Pemkot Jambi memutuskan pelaksanaan pengetatan PPKM level 4 Kota Jambi diberlakukan mulai 23 Agustus 2021.

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Suang Sitanggang
TRIBUNJAMBI/HASBI SABIRIN
Petugas memeriksa kendaraan yang lewat di pos Penyekatan PPKM, baru-baru ini. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pemkot Jambi memutuskan pelaksanaan pengetatan PPKM level 4 Kota Jambi diberlakukan mulai 23 Agustus 2021.

Dalam konfrensi pers Kamis 19 Agustus 2021, Wali Kota Jambi Syarif Fasha mengatakan  pengetatan PPKM level 4 Kota Jambi dilaksanakan selama 7 hari.

Dia mengatakan, pada saat pengetatan PPKM level 4 dilaksanakan, hanya sektor esensial dan kritikal yang tetap beroperasi.

Sementara di luar itu, ucapnya, akan diminta tutup, seperti toko baju, toko toko elektronik, dan yang sejenisnya. 

Fasha menyebut yang bisa tetap buka adalah toko yang menjual sembako, obat-obatan, dan bahan bangunan.

Sementara untuk transportasi umum, ungkapnya, tetap diperbolehkan dengan catatan sopirnya sudah divaksin.

Untuk ojek online, ucapnya tetap bisa berjalan, namun drivernya adalah yang sudah divaksin.

Bagaimana dengan pedagang kaki lima? Wali Kota mengatakan harus tutup. "Harus libur dulu," ungkapnya.

Baca juga: Pengetatan PPKM Kota Jambi Sudah di Depan Mata, Bisnis Non Esensial Diwajibkan Tutup

Dia menyebut akan memberikan bantuan sembako untuk para pedagang, didistribusikan pada hari minggu.

Namun bagi pekerja toko esensial, karena masih beroperasi, tidak akan mendapatkan bantuan.

Terkait orang dari luar yang masuk ke Kota Jambi, harus sudah vaksin, atau minimal membawa hasil rapid antigen.

Selain itu yang boleh masuk juga harus yang berurusan dengan yang terkait sektor esensial dan kritikal.

Sementara untuk yang berobat dibolehkan untuk masuk ke Kota Jambi.

"Kalau berobat boleh masuk," ungkap Fasha.

Namun untuk yang menggunakan mobil pribadi, harus maksimal berisi 3 orang.

Tiga orang itu sudah termasuk sopir.

Fasha mengatakan untuk PPKM selama satu minggu ini, sudah mendapatkan masukan dari Kapolda, Danrem, dan Gubernur Jambi.

Selama PPKM ini berlangsung, akan ada tujuh titik pintu masuk Kota Jambi yang akan dijaga ketat.

"Kami mohon maaf atas keputusan yang kami ambil ini. Semoga berdampak positif untuk penurunan kasus Covid-19 di Kota Jambi," kata Fasha.

Baca juga: Kota Jambi Undur Pengetatan PPKM Level 4, Jika Diberlakukan 4 Pintu Masuk Dijaga Ketat

Baca juga: Anggota Geng Motor yang Serang Warga Bagan Pete Ditangkap, Ternyata Pelajar dan Sopir

Bila ada yang belum mendapatkan bantuan, dan merasa pantas untuk mendapatkan bantuan itu, bisa datang ke dinas sosial Kota Jambi, atau melapor dulu ke RT.

"Tapi akan tetap diverifikasi. Kami sudah paket siapkan sembako cadangan," ucapnya.

Bantuan Sembako Untuk Masyarakat

Kepala Dinsos dan Pencatatan Sipil Provinsi Jambi, Arief Munandar menyebut bantuan sembako sebanyak 30 ribu paket dari Pemprov ke Pemkot Jambi sedang pengemasan.

Penyedia sembako sendiri, kata Arief, meminta waktu selama lima hari untuk memenuhi 30 ribu paket.

Kemarin, pembagian paket sembako yang dilakukan hanya secara simbolis pada beberapa warga saja.

Pembagian merata masih akan menunggu paket sembako lengkap diterima Pemkot Jambi dari Pemprov Jambi.

Cukupkah bantuan sembako sebanyak 30 ribu paket yang masing-masing bernilai sekitar Rp 150 ribu itu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang diperkirakan 2 minggu?

Arief pun menjawab ragu. "Mengenai kecukupan kami tidak bisa komentar juga, cukup tidak cukup tergantung makannya," katanya.

Pemerintah Provinsi Jambi sudah menyerahkan bantuan secara simbolis, yang diserahkan oleh Gubernur Jambi Al Haris.

Bantuan ini diserahkan Gubernur kepada Wali Kota Jambi pada Rabu (18/8/2021), di Kantor Camat Telanaipura.

"Saat ini kita serahkan bantuan kepada Kota Jambi untuk 30 ribu warga yang perlu dibantu," kata Al Haris.

Ia mengaku, saat ini jumlah yang dipersiapkan pihak penyedia sembako itu masih kurang.

Sehingga masih harus menunggu sekitar 2 atau 3 hari untuk didistribusikan.

"Saat ini memang pihak toko tengah mempersiapkan dan menunggu dua hari lagi baru siap," terangnya. (*)

Baca juga: Polresta Jambi Pastikan Belum Ada Penyekatan Pintu Masuk ke Kota Jambi Jelang PPKM Level 4

Baca juga: Pasca Insiden Pasien Meninggal di Ambulans Terjebak Macet, Pemda Gelar Rapat Bersama Provinsi

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved