Ambulans Terjebak Macet
Viral Wanita Hamil di Tanjabtim Meninggal Saat Ambulans Terjebak Macet, Ini Fakta Versi Puskesmas
Heboh di media sosial wanita hamil di Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi meninggal saat ambulans yang membawanya terjebak macet di jalan rusak.
Penulis: Abdullah Usman | Editor: Suang Sitanggang
Sementara itu, Kepala Puskesmas Sabak Timur Yani, saat dikonfirmasi Tribunjambi.com menuturkan, tidak ada ambulans puskesmas itu membawa pasien pada saat kejadian.
Hanya saja berdasarkan koordinasi, diketahui pasien tersebut merupakan warga Rasau.
"Iya benar mas, tapi itu pasien dari Puskesmas Rantau Rasau, bukan Sabak Timur, " ujarnya Singkat
Baca juga: Viral! Ambulans di Tanjabtim Terjebak Macet Hingga Pasien Meninggal, Kades Siau Ungkap Faktanya
Hasil Antigen Reaktif
Kepala Puskesmas Rantau Rasau, Kurniawan, kepada tribunjambi.com menuturkan, terkait ambulan dan pasien tersebut memang benar dari Puskesmas Rantau Rasau.
Pasien itu dirujuk ke RSUD Nurdin Hamzah karena ada gejala sesak nafas setelah sempat perawatan di rumah.
Awalnya, pada Minggu pagi pasien yang diketahui sedang hamil tersebut datang ke Puskesmas untuk berobat karena ada keluhan sesak nafas.
Pihak keluarga meminta agar pasien itu dirawat di Puskesmas.
Sesuai aturannya, jika ingin dirawat pasien harus di cek rapid antigen terlebih dahulu.
Setelah dilakukan tes rapid antigen ternyata pasien tersebut hasilnya reaktif.
"Karena pasien tadi reaktif, Puskesmas tak berwenang melakukan perawatat, harus dirujuk ke RSUD. Namun pihak keluarga menolak dirujuk, memilih isoman," jelasnya.
Dia menyebut Puskesmas tidak memiliki wewenang untuk menahan.
"Namun kita tetap memantau pasien dan memberi perawatan saat isoman," tambahnya
Lanjutnya, selama isoman sejak hari Minggu tersebut pihak Puskesmas juga melakukan pemantauan dan memenuhi kebutuhan si pasien termasuk ketersediaan pasokan oksigen di rumah pasien.
Baca juga: Kepala Puskesmas Rantau Rasau Soal Ambulans Terjebak Macet, Pasien Sudah Kritis Saat Menuju RSUD
Selama isoman di rumah, pasien tadi sudah habis tiga tabung oksigen.