Ciptakan Perpaduan Menu Nusantara dan Western Ala Chef Yello Hotel Jambi
Berita Lifestyle - Chef yellow hotel Jambi yang berasal dari lulusan penerbangan dan sempat bekerja di penerbangan Lion Air.
Penulis: Ade Setyawati | Editor: Rahimin
Ciptakan Perpaduan Menu Nusantara dan Western Ala Chef Yello Hotel Jambi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Chef Yello Hotel Jambi yang berasal dari lulusan penerbangan dan sempat bekerja di penerbangan Lion Air selama 2 tahun, ia berhasil menciptakan menu perbaduan nusantara dan western.
Meskipun Deby Ariyadi chef Yello Hotel Jambi berasal dari penerbangan namun ia memiliki segudang pengalaman yang telah ia lewati, pindah dari hotel ke hotel ternama.
Hotel pertama yang ia masuki ialah hotel Lampung sebagai Steward tahun 2011 awal, kemudian di posisi supervisor chef pada 2014 di Lampung.
Lalu jadi sous chef atau asisten manager chef di Luminor Hotel Jambi 2017, kemudian hampir 2 tahun jadi asisten sous chef.
Setelah itu pindah ke Lampung jadi eksekutif chef dari sana sempay ke Jakarta dan terkahir di Yello Hotel Jambi sebagai chef and beverage.
"Di Yello Hotel Jambi saya sebagai chef and beverage manager, saya kepala chef disini sekaligus megang resto juga jadi saya megang dua departemen lagsung," jelasnya.
Dengan pengalaman yang tidak sedikit, di Yellow Hotel Jambi ia ciptakan makanan perpaduan dari nusantara food dengan bumbu-bumbu western.
Menciptakan konsep modern food, mulai dari tampilannya yang menarik dan rasanya yang tentu saja tidak kalah dengan penampilan yang di sajikan, dan rasa di sesuaikan dengan lidah Jambi.
"Untuk market di Yellow Hotel Jambi sendiri lebih ke streed food, modern food dan fussion food, kita buat perpaduan Nusantara dan western, dan tentu saja rasanya pas dilidah Jambi, pasti masuk dan ngemixs nya pakai takaran yang pas," ucapnya.
Ke depan, di Yello Hotel Jambi tentu saja ia akan menyiapkan menu-menu baru, namun bukan dalam waktu dekat berhubung Yellow Hotel Jambi baru buka dan menu-menu baru juga baru di keluarkan
"Yang baru dikeluarkan di Yello Hotel Jambi ada spaghetti yang dipadukan dengan daging rendang. Kemudian ada spaghetti dengan seafood cabe ijo, jadi kita keluarkan menu-menu baru yang memang belum familiar di Jambi dan kita buat yg modrn tampilan nya," tambahnya.
Menurutnya, sebagai chef hal terpenting dalam memasak ialah masak dari hati dan penih cinta agar masakan yang dihasilkan juga berkualitas.
"Yang tidak kalah penting itu, memasak harus dari hati dan penuh cinta, karena kan kita mau melayani customer jadi harus dari hati, anggap saja kita masak untuk orang yang kita cintai jadi bagaimana caranya agar rasa masakannya sempurna, jadi tidak asal masak," lanjutnya.
Meskipun begitu selalu ada tantangan dalam bidang pekerjaan apapun, tentu saja tantangan yang dihadapi berbeda-beda pada setiap bidang.
Menjadi chef juga memiliki tantangan tersendiri, mulai dari memanage tim agar tetap berjalan baik dan lancar.
Saat membuat menu baik untuk resto maupun hotel menyesuaikan konsep dan mengeluarkan menu yang belum ekkyar di area tersebut, harus punya ide-ide cemerlang, dan tangangan-tantangan lainnya.(tribunjambi/ade setyawati)
• VIDEO: Iga Bakar Melayu, Makanan Favorit Resto Wok n Tok Yello Hotel Jambi
• Satu-satunya di Jambi, Yuk Cicipi Iga Bakar Melayu Menu Favorit di Yello Hotel Jambi
• Penerapan Kelonggaran Usaha Makan Minum di Kota Jambi Saat PPKM Level 4 Beri Dampak Bagi Heriyani