Triwulan Ketiga Semester II, APBD Merangin Baru Terserap 40 Persen

TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO - Serapan anggaran Pemerintah Kabupaten Merangin pada triwulan ketiga semester II, per awal Agustus 2021 baru sekitar 40 persen.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Merangin, Fajarman mengakui jika serapan anggaran di Kabupaten Merangin masih dibawah 50 persen.

"Sekarang diangka 40 persenan, merangkak ke angka 50 persenan," kata Fajarman belum lama ini.

Fajarman mengungkapkan 40 persenan serapan tersebut digunakan untuk kegiatan rutin dan paling banyak untuk gaji pegawai dan tunjangan.

"Serapan anggaran (paling banyak) masih belanja rutin pegawai, kalau kegiatan fisik yang besar-besar yang tender dari awal tahun," ungkapnya.

Sementara untuk kegiatan non tender dikatakan Fajarman sejauh ini baru pembayaran uang muka.

"Kalau yang kecil ya baru uang muka. Prediksi saya diakhir Agustus ini akan melonjak karena kegiatan fisik yang kecil-kecil sudah mulai pencairan akhir Agustus atau awal September," ujarnya.

Ditanya terkait APBD Perubahan? dikatakan Fajarman ada pergeseran kegiatan yang tidak terprediski diawal tahun.

"APBD perubahan yang mengeser beberapa kegiatan yang tidak terprediksi diawal tahun,  kemudian ada beberapa kegiatan seperti penanganan Covid kita harus mensaving lagi kegiatan itu ke dalam RKA teman-teman OPD terkait seperti Kesehatan, Rumah Sakit dan BPBD," jelasnya. 

Sehingga menurutnya untuk pembahasan APBD Perubahan nantinya tidak akan terjadi perubahan anggaran yang signifikan. Hal itu disebabkan hanya terjadi pergeseran penggunaan anggaran. 

"Selebihnya prediksi uangnya kemungkinan tidak nambah, berarti ada uang di OPD bertambah atau berkurang, intinya pergeseran pergeseran, misalnya berkurang di OPD ini dan berdambah di OPD lain," tandasnya. (Tribunjambi.com/ Darwin Sijabat)

Baca juga: Ucapan Nagita Slavina Buat Raffi Ahmad Terdiam, Nagita: Masa Kerja Sampai Pagi

Baca juga: Mundur sebagai Satpam, Warga Tanjabtim Beralih jadi Preman Kapal kini Ditangkap Polisi