Kopassus

KISAH Mertua KSAD Andika Perkasa Kala Jadi Prajurit Kopassus, Lawan Musuh di Atas Sarang Kobra

Kala itu, AM Hendropriyono yang merupakan mertua KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa itu merupakan anggota Puspassus (sekarang Kopassus)

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Kolase Tribun Jambi/Wikipedia
Jenderal TNI AM Hendropriyono dan Jenderal TNI Andika Perkasa 

TRIBUNJAMBI.COM - Kisah heroik pernah dilakoni mertua KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa yang terjadi pada 1973.

Kala itu, AM Hendropriyono yang merupakan mertua KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa itu merupakan anggota Puspassus (sekarang Kopassus)

Hendropriyono kala itu masih berpangkat kapten.

AM Hendropriyono yang merupakan anggota pasukan elite TNI AD mendapat misi penumpasan milisi di Kalimantan.

Pertempuran seru pun terjadi di sana.

AM Hendropriyono dan Kopassus
AM Hendropriyono dan Kopassus (Kolase/TribunJambi.com)

Pasukan ini harus saling bunuh dengan gerilyawan Kalimantan.

Melansir buku berjudul Operasi Sandi Yudha yang ditulis Jenderal Purn AM Hendropriyono, mengisahkan cerita itu. Buku berjudul Menumpas Gerakan Klandestin, diterbitkan Penerbit Buku Kompas pada 2013.

Buku itu juga mengisahkan operasi militer pasukan elite Puspassus (cikal bakal Kopassus) melawan gerombolan Pasukan Gerilya Rakyat Serawak (PGRS) dan Pasukan Rakyat Kalimantan Utara (Paraku) pada 1968-1974.

Satu di antara yang menarik yaitu upaya penangkapan petinggi PGRS/Paraku dengan jabatan Sekretaris Wilayah III Mempawah Siauw Ah San.

Tim Halilintar pimpinan Kapten Hendropriyono mendapatkan informasi tentang Ah San dari Tee Siat Moy, istrinya yang berkhianat.

Siat Moy mau membantu TNI dengan syarat Ah San tak dibunuh.

Kemudian AM Hendropriyono memimpin 11 prajurit Halilintar Prayudha Kopasandha untuk meringkus Ah San hidup-hidup.

Mereka tidak membawa senjata api, hanya pisau komando sebagai senjata.

Baca juga: KALA Kopassus Duel Lawan SAS Inggris di Hutan Kalimantan, Siapa yang Menang? Intip Kisahnya

Baca juga: INILAH Mantan Ajudan Jokowi yang Kini Jadi Wadanjen Kopassus, Simak Profil Kolonel Inf Deddy Suryadi

Baca juga: Karir Cemerlang Mantan Ajudan Presiden Jokowi, Dari Danrem Hingga Menjadi Wakil Komandan Kopassus

Hanya Hendro yang membawa pistol untuk berjaga-jaga.

Setiap personel dilengkapi dengan handy talky (HT).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved