Kopassus
Para Jenderal TNI Tertegun saat Sosok Ini Banting Baret Merah Kopassus dengan Sangat Emosi
Namun ada cerita dari kisah sosok Kopasssus satu kaki itu yang bernama Agus Hernoto yang dibela rekan sesama prajurit Kopassus dulu ketika sudah
Karena tak mendapat pengobatan yang memadai, kaki kirinya pun membusuk dan mengeluarkan belatung.
Kaki kirinya terpaksa harus diamputasi menggunakan peralatan medis seadanya.
Baca juga: TERNYATA! Danjen Kopassus Pertama Merupakan Tentara Belanda, Ini Cerita Sosok Mayor Idjon Djanbi
Baca juga: TERNYATA Sat-81 Gultor Kopassus Ikut di Program Garuda Shield 2021, Akan Join Bareng Pasukan US Army
Baca juga: Kopassus Dalam Misi Super Rahasia, Intelijen Khusus Ini Rela Dihajar Kawan Sendiri Demi Misi Sukses
Kisah Agus Hernoto itu pun dituliskan di buku Legenda Pasukan Komando: Dari Kopassus sampai Operasi Khusus, Penerbit Buku Kompas.
Dari masa Orde Lama hingga Orde Baru, anggota Kopassus ( Komando Pasukan Khusus) ini pun mengabdi.
Daya juang Agus Hernoto disebut sangat tinggi, meski kehilangan kakinya saat memimpin Operasi Benteng I pembebasan Irian Barat.
Agus merupakan anggota pasukan Kopassus yang berkaki satu yang sangat istimewa.
Dia juga dikenal begitu menjiwai motto Kopassus "berani-benar-berhasil", bahkan setelah dia tidak bergabung lagi dengan Kopassus.
Agus pun harus didepak dari RPKAD ( Resimen Para Komando Angkatan Darat) lantaran kondisi fisiknya.
Agus yang kehilangan satu kakinya saat memimpin Operasi Benteng I. Saat itu, kakinya tertembak tentara Belanda.
Anak buahnya tetap berusaha membopong dan menyelamatkan komandannya. Namun, di situasi kala itu, Agus memilih jalannya sendiri.
Dia tetap berada di medan pertempuran, hingga akhirnya dia pun tertangkap dan ditawan tentara Belanda.
Pasukan Belanda juga memperlakukan Agus sesuai konvesi Jeneva.
Agus dirawat hingga sembuh, tapi kakinya terpaksa diamputasi, mengingat luka tembaknya yang sudah membusuk.
Agus pun masih hidup dan Irian Barat akhirnya jatuh ke tangan Indonesia.
Kabar buruk tiba