Ditemukan Warga Meninggal Masuk Data Penerima Bantuan Tunai Rp 600 Ribu

Data penerima bantuan Bantuan Sosial Tunai (BST) masih punya permasalahan yang harus diperbaiki. Sebab, di Boyolali masih ditemukan kasus orang yang

Editor: Suci Rahayu PK
Tribunnews.com/Hendra Gunawan
Ilustrasi 

TRIBUNJAMBI.COM -Data penerima bantuan Bantuan Sosial Tunai (BST) masih punya permasalahan yang harus diperbaiki.

Sebab, di Boyolali masih ditemukan kasus orang yang sudah meninggal dunia masuk dalam daftar Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BST senilai Rp 600 ribu.

Itu terungkap dalam Rembug Desa di Boyolali bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, secara virtual Rabu (4/8/2021).

“Ganti ke Gunung, Simo. Udah mati kok bisa hidup lagi, iki ketok e rodo medeni, iki ketok e rodo koyo jaelangkung,” kelekar Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. 

Orang nomor satu di Jawa Tengah tersebut saat itu menjawab pernyataan dari Kades Gunung, Kecamatan Simo yang berkomentar saat live rembug desa se-Boyolali.

Baca juga: Banyak Pegawai di Sarolangun Terpapar Covid-19, WFH di Pemkab Diberlakukan

Baca juga: Rekomendasi HP Samsung Galaxy Terbaik Bulan Agustus 2021 Harga Rp 2 Jutaan, A12 A30s M21 A21s

Kades Gunung, Kecamatan Simo yang memperkenalkan diri bernama Yogi itu kemudian ditanya Ganjar. 

"Niku sing mati urep meneh enek piro (Itu yang meninggal, kemudian hidup lagi ada berapa)"

“Ya ada banyak pak. Dulu pernah kita verifikasi,” jawab Kades Gunung, Yogi tersebut.

Yogi mengungkapkan, 2 bulan lalu, pihaknya sudah melakukan verifikasi data calon penerima KPM.

Daftar nama calon penerima KPM yang sudah meninggal dunia kemudian dicoret.

Tapi, kemudian data calon KPM yang sudah tidak memenuhi syarat (TMS) tersebut keluar lagi, dan bahkan jumlahnya semakin banyak.

Dalam penyaluran BST ini, pihaknya menemukan antara 9-10 KPM yang telah meninggal yang mendapat BST.

Pihaknya kemudian mengembalikan dana BST tesebut ke kas Negara melalui Tenaga Kesejahteraan Sosial kecamatan (TKSK).

“Tapi warga Njenegan (yang tidak dapat BST) tidak ada yang cemburu?,” tanya Ganjar.

“Tidak ada Pak,” jawab Kades.

Halaman
12
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved