Olimpiade Tokyo 2021
CURHAT Apriyani Peraih Medali Emas Olimpiade, Pernah Jualan Sayur Keliling Demi Dapat Uang Jajan
Apriyani merupakan sosok peraih medali emas pada Olimpiade Tokyo 2021. Namun perjuangan Apriyani untuk meraih medali emas olimpiade tidak mudah.
TRIBUNJAMBI.COM - Apriyani merupakan sosok peraih medali emas pada Olimpiade Tokyo 2021.
Namun perjuangan Apriyani untuk meraih medali emas olimpiade tidak mudah.
Ada jalan panjang dan berliku yang dia tempuh.
Namun dia menjalaninya dengan semangat pantang menyerah.
Lagu kebangsaan Indonesia Raya akhirnya berkumandang di Olimpiade Tokyo 2020 setelah Apriyani bersama pasangan ganda putrinya, Greysia Polii meraih medali emas.
Mereka meraih medali emas setelah menaklukkan wakil China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan Senin (2/8) siang. Greys/Apriyani menang dua gim langsung 21-19, 21-15.
Itu adalah prestasi dari pebulu tangkis ganda putri yang meraih prestasi terbaik sepanjang olimpiade.
Ini adalah sejarah, ada ada ganda putri Indonesia yang merebut medali emas.
Ada kisah panjang yang Apriyani alami untuk bisa mencapai prestasi ini.
Satu hal yang membentuk karakter Apriyani adalah didikan dari kedua orang tuanya.
Orang tuanya mendidik Apriyani untuk menjadi orang yang kuat dan tidak gampang menyerah.
Dia terus mendukung keinginan Apriyani untuk menekuni bulu tangkis, tapi juga membentuk karakter Apriyani sehingga bisa kuat mental.
Baca juga: Bilyet Giro Rp 2 Triliun dari Anak Akidi Tio Ternyata Bodong, Siapa Saja yang Bakal Terjerat Hukum?
Pemain yang juga biasa disapa Ani itu pernah mengalami masa-masa kecil berjualan sayur keliling kampung.
Dia menjualnya untuk bisa mendapatkan tambahan uang jajan.
Di rumahnya, Apriyani biasa memanggil ibu sama bapaknya dengan sebutan Omande sama Opande.