Berita Akidi Tio
Anak Akidi Tio yang Mau Sumbang Rp 2 Triliun Mendadak Sesak Nafas, Suaminya Sibuk Isi Tabung Oksigen
Setelah uang sumbangan Rp 2 Triliun yang tak kunjung cair. Kini anak bungsu Akidi Tio mengalami sesak nafas. Mobil ambulans sudah 4 kali kerumahnya.
TRIBUNJAMBI.COM, PALEMBANG - Setelah uang sumbangan Rp 2 Triliun yang tak kunjung cair.
Kini anak bungsu Akidi Tio mengalami sesak nafas.
Bahkan dikutip dari Tribunsumsel.com bahwa mobil ambulans beberapa kali mendatangi rumah Heriyanti anak bungsu Akidi Tio untuk memantau kondisi kesehatannya, Rabu (4/8/2021).
Ambulans datang sekira pukul 10.00 WIB.
Terpantau pagi ini, mobil ambulans datang dengan membawa dua orang nakes satu berpakaian dinas dan satu lagi memakai kaus berkerah dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel.
"Kami hanya mau cek kesehatan ibu Heriyanti, " kata salah satu nakes.
Tak lama kemudian setelah beberapa menit keduanya keluar dari rumah dan menyampaikan jika mereka baru saja mengambil sampel dengan melakukan tes PCR Heriyanti.
"Kami melakukan tes PCR, baru ambil sampel. Ini akan diserahkan ke BBLK dan menunggu hasil, " kata seorang nakes laki-laki.
Saat ditanya bagaimana kondisi Heriyanti, ia menambahkan bahwa saat ini masih menggunakan oksigen.
"Masih pakai oksigen, " singkatnya.
Hingga saat ini Heriyanti masih dirawat di rumahnya dan belum dibawa ke rumah sakit.
Sebelumnya Selasa (3/8) ambulans mendatangi rumah Heriyanti sebanyak tiga kali yakni pukul 14:40 WIB, pukul 16:30 WIB, dan pukul 19:27 WIB malam. Dinkes juga sempat membawa tabung oksigen besar pada saat kedatangan yang kedua.
Baca juga: Umi Kalsum Mendadak Hapus Foto di Rumah Haters Ayu Ting Ting usai Digeretak Anggota DPRD
Alami Sesak Nafas
Satu tabung oksigen berukuran besar dibawa masuk rumah Heriyanti, Selasa (3/8/2021) petang.
Anak bungsu Akidi Tio ini diduga kembali sesak nafas.
Setelah melakukan perawatan intensif terhadap Heriyanti, tim tenaga kesehatan dari Dinkes Sumsel beserta satu unit mobil ambulans kembali datang ke rumah anak Akidi Tio tersebut di jalan Tugu Mulyo Kecamatan IT I Palembang, Selasa (3/8/2021).
Mobil ambulans beserta dokter dari Dinkes Sumsel, tiba di kediaman Heriyanti anak Akidi Tio sekitar pukul 16.30.
Dokter Dita beserta perawat dari Dinkes Sumsel terlihat membawa sejumlah peralatan medis, mereka tampak bergegas masuk ke dalam rumah Heriyanti.
Selang lima menit dokter masuk ke dalam rumah, mobil ambulans turut masuk ke dalam garasi rumah anak Akidi Tio yang bakal menyumbang uang sebesar Rp 2 Triliun tersebut.
Dibantu tiga orang pekerja bangunan, sopir ambulans, Teja membawa satu tabung oksigen berwarna biru berukuran besar masuk ke dalam rumah.
"Permisi, permisi Pak mau bawa oksigen," ujar petugas tersebut.
Hingga saat ini belum diketahui apa penyakit yang diderita Heriyanti. Namun, dikabarkan ia mengalami sesak nafas sehingga harus dibantu dengan oksigen.
"Tidak dibawa ke RS, dirawat di rumah," jelas Teja.
Dokter dari Dinkes Sumsel, dr Dita bungkam terkait penyakit yang diderita oleh Heriyanti anak Akidi Tio. Ketika ditanyai awak media, ia segera bergegas masuk ke dalam rumah tanpa sepatah katapun.
Diberitakan sebelumnya, Heriyanti, anak bungsu Akidi Tio dikabarkan sedang mengalami sakit. Satu unit mobil ambulans dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel tampak telah terparkir di depan kediaman Heriyanti di Jalan Tugu Mulyo Kecamatan IT Palembang, Selasa (3/8/2021).
Sang suami, Rudi Sutadi pun tampak pergi keluar rumah menggunakan motor mio berwarna putih membawa satu buah tabung oksigen keluar rumah.
Sekitar 20 menit keluar rumah, Rudi kembali masuk ke dalam rumah dengan membawa tabung oksigen yang telah berisi.
Tak hanya mobil ambulans, Heriyanti yang dikabarkan sedang alami sesak nafas kini sudah ditangani oleh dokter dari Dinkes Pemprov Sumsel.
Terlihat dr Gita dan seorang perawat masuk ke dalam rumah untuk memberikan penanganan terhadap Heriyanti.
Salah seorang pegawai Dinkes Sumsel mengatakan, pihaknya data ke kediaman Heriyanti karena diperintahkan atasan untuk membawa ambulans yang berikan tabung oksigen dan dua tenaga kesehatan. Ia pun belum mengetahui secara pasti apa penyakit yang diderita oleh Heriyanti.
"Kami diperintahkan datang saja, tidak tahu sakitnya apa. Kami datang membawa dokter dan perawat serta oksigen," jelasnya.
Menurut keterangan salah seorang anggota polisi yang sedang berjaga, Rudi suami Heriyanti melaporkan kepada petugas bahwa Heriyanti sedang mengalami sesak nafas.
"Kabarnya tadi sesak nafas, suaminya keluar mengisi oksigen," katanya.
Baca juga: Kemdikbudristek Perpanjang Bantuan Kuota Data Internet, ini Syarat Dapatkannya
Akan Libatkan Dokter dari Mabes Polri
Penyidik Ditreskrimum Polda Sumsel akan memastikan kondisi kesehatan Heriyanti, anak bungsu mendiang Akidi Tio.
Diketahui, Heriyanti batal menjalani pemeriksaan di hari kedua karena dikabarkan sakit.
Direktur Ditreskrimum Polda Sumsel Kombes Pol Hisar Siallagan didampingi Kabid Humas, Kombes Pol Supriadi mengatakan, pihaknya akan meminta keterangan tenaga kesehatan termasuk dokter yang memeriksa kondisi Heriyanti untuk memastikan kondisi dari pengusaha yang kini sedang jadi perbincangan hangat tersebut.
"Karena sakitnya baru beberapa saat yang lalu, maka kita nanti akan klarifikasi. Bila diperlukan kita juga akan menurunkan dokter dari Polri untuk memeriksa ulang dan memastikan kondisi dari yang bersangkutan (Heriyanti)," ujarnya, Selasa (3/8/2021).
Terkait penyidikan terhadap Heriyanti, Hisar berujar pihaknya sudah meminta keterangan dari 5 orang saksi.
Namun saat ditanya lebih lanjut mengenai identitas kelima saksi tersebut, Hisar enggan memberikan jawaban.
Ia justru menegaskan status Heriyanti yang hingga saat ini sebagai saksi.
"Ada 5 saksi yang sudah kita periksa dan mungkin nanti akan bertambah karena kita masih membutuhkan keterangan-keterangan dari beberapa saksi untuk menguatkan barang bukti," ujarnya.
"Kalau untuk hasil pemeriksaan, materi penyidikan tidak bisa saya sampaikan ya. Sampai saat ini yang bisa kami sampaikan bahwa status yang bersangkutan masih saksi," katanya menambahkan.
Hisar juga enggan berkomentar terkait penjagaan ketat dari aparat kepolisian di rumah Heriyanti.
Begitupun dengan Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi yang juga tidak bersedia memberi keterangan terkait hal tersebut. "Sudah ya, terimakasih," ujar Supriadi. (*)
SUMBER : TribunSumsel.com / Rachmad Kurniawan