Merger SMA TT Jambi

SMAN Titian Teras Muaro Bungo Dimerger, Bangunan Asrama Miliaran Rupiah Sia-sia

Berita Jambi-Nasib SMA N Titian Teras Muaro Bungo kini dimerger atau digabungkan dengan SMA N Titian Teras Abdurrahman Sayoeti Muaro Jambi.

Penulis: Zulkipli | Editor: Nani Rachmaini
tribunjambi/zulkifli azis
Kepala Bidang Bina SMA Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Misrinadi 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Nasib SMA N Titian Teras Muaro Bungo kini dimerger atau digabungkan dengan SMA N Titian Teras Abdurrahman Sayoeti Muaro Jambi.

Padahal pada tahun 2020 lalu Pemprov Jambi telah mengeluarkan anggaran Miliaran rupiah untuk membangun fasilitas asrama di sekolah tersebut.

Kini Dinas Pendidikan Provinsi Jambi masih belum memutuskan bangunan tersebut akan difungsikan untuk apa.

"Bangunan yang kemarin di bangun itu asrama, masah penggunaan gedung itu kita belum tahu. Serah terimanya juga belum tahu," kata Kepala Bidang Bina SMA Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Misrinadi, Selasa (3/8/2021).

Sambung Misrin sejauh ini pihak SMK 2 Babeko, tempat didirikanya bangunan tersebut berminat untuk memanfaatkanya, namun belum diputuskan.

"Pak Kadislah yang memberi statement kalau masalah itu," sebut Misrin.

Diberitakan sebelumya, akibat belum lengkapnya sarana gedung dan ruang kelas di SMA Titian Teras (TT) Bungo, tahun ini tak dapat dilakukan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

Bahkan untuk siswa kelas X dan XI yang menumpang di SMA TT Abdurrahman Sayoeti Pijoan dimarger (disatukan).

Ini disampaikan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi Bukri.

Ia menyebutkan SMA TT Bungo terhambat pembangunan gedung ruang kelas yang belum ada. Ini karena pembangunan gedung sekolh ditahun sebelumnya yang sudah terlaksana tak dilanjutkan tahun ini. Sehingga tak dapat menerima siswa baru.

"Jadi siswa yang ada kita margerkan di SMA TT HAS Pijoan," jelasnya.

Ditanya terkait efek dari marger ini apakah akan menghapus satuan pendidikan SMA TT Bungo Bukri tak menampiknya.

Kata dia, ini lantaran SMA TT Bungo belum ada nomenklatur karena belum ada gedung SMA.

"Mereka masih menumpang jadi beresiko juga kalau lama disitu (TT Pijoan)," ungkapnya.

Dijelaskannya, sebelumnya pekerjaan SMA TT Bungo dikerjakan oleh Dinas PUPR. Namun sejauh ini belum ada serah terima aset. "Nanti akan serah terima baru jadi aset Disdik, sekarang masih aset PUPR," ujarnya.

Baca juga: SMA Titian Teras Muaro Bungo Tahun Ini Tidak Terima Siswa Baru, Sekolah Dimerger

Baca juga: Kasus Covid-19 di SMA Titian Teras Meledak, Total 55 Siswa dan 1 Guru Positif

Baca juga: Belasan Siswa SMA Titian Teras yang Rapid Tesnya Reaktif Sudah Lakukan Uji Swab Hari Ini

Sumber: Tribun Jambi
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved