Nelayan di Tanjab Timur

Solar Ilegal Hilang dari Tanjabtim, Nelayan Kesulitan Cari Pasokan BBM di Penjualan Resmi

Pemberantasan peredaran minyak solar ilegal di Kabupaten Tanjung Jabung Timur terus dilakukan. Sementara, ketersediaan minyak di solar packed dealer

Penulis: Abdullah Usman | Editor: Suci Rahayu PK
ist
Ilustrasi nelayan 

Dijelaskannya pula, jumlah revisi tersebut yakni Pertamina menyuplai 85-100 kilo liter solar ke SPDN Kuala Jambi dalam kurun waktu per 20 hari.

Jumlah tersebut masih cukup memenuhi kebutuhan nelayan yang biasa membeli baik perorangan ataupun kelompok, sebelum gencarnya pemberantasan minyak ilegal.

"Terkait hal tersebut emerintah daerah berencana untuk mengajukan penambahan solar kepada pertamina. Namun, hal tersebut harus melalui tahapan panjang dan pengawasan dari pihak SKK Migas dengan mengecek kebenaran akan stok yang dibutuhkan tanjabtim berdasarkan data solar yang terjual," pungkasnya.
( Tribunjambi.com/Abdullah Usman)

Baca juga: Posisi Klasemen Indonesia Setelah Greysia/Apriyani Dapat Medali Emas di Olimpiade Tokyo 2020

Baca juga: Puluhan Karyawan PT EBN Pengelola Pasar Angso Duo Lapor ke Disnakertrans, Tak Digaji Selama 3 Bulan

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved