Penjelasan Tentang Melewatkan Sarapan Dapat Merusak Rambut

Ada beberapa kesalahan umum dalam perawatan rambut yang justru bisa membuat rambut rusak.

Editor: Muuhammad Ferry Fadly
RAMBUT RONTOK OK 

Produk yang dirancang untuk kulit kepala, terutama serum atau tonik yang tidak menempel, akan membuat kulit kepala terasa bersih dan ringan.

Namun waspadalah terhadap produk yang yang meninggalkan residu atau menyebabkan kulit kepala menjadi gatal atau sensitif, jelas Kei.

5. Mengikat rambut terlalu ketat

Mengikat rambut terlalu ketat ternyata mengakibatkan trauma mekanis yang akan melemahkan akar rambut.

Traction alopecia adalah kondisi kerontokan rambut yang disebabkan oleh penarikan rambut secara terus-menerus.

"Kenyataannya, banyak balerina dan penari profesional, yang terus-menerus harus mengikat rambut dengan kencang saat berlatih atau tampil, mengalami hal ini," kata Kei.

Dalam kasus ekstrem, beberapa orang bahkan mulai memiliki garis rambut yang surut meskipun mereka masih sangat muda.

Baca juga: 5 Tips Mengatur Keuangan untuk Kamu yang Ingin Pensiun di Usia Muda

6. Melewatkan sarapan

Banyak yang mengatakan bahwa sarapan adalah waktu makan yang paling penting dalam sehari dan, menurut Kei, memang benar dalam hal penerapannya pada kesehatan rambut.

"Rambut Anda adalah yang pertama menderita dan yang terakhir mendapat manfaat dari setiap perubahan di dalam tubuh Anda."

"Jadi ini artinya tubuh Anda hanya akan menyalurkan nutrisi ke rambut Anda ketika ada kelebihan nutrisi yang tersisa setelah dipasok ke bagian tubuh yang lain,” jelas Kei.

Saat tidak sarapan tetapi melakukan banyak aktifitas di pagi hari, maka tubuh akan mengambil sisa cadangan nutrisi dari makanan terakhir yang dimakan kemarin.

Artinya, rambut tidak akan mendapat banyak nutrisi karena cadangannya belum diisi ulang.

"Dalam jangka panjang, rambut Anda akan kekurangan nutrisi dan kemungkinan akan menjadi lemah dan tidak setebal yang seharusnya," kata Kei.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved