Berita Nasional

PENGAMAT Sebut Kabinet Jokowi Tak Kompak Tangani Covid-19, Tergelitik dengan Beda Suara Akhir PPKM

Bahkan dalam penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia, kabinet Presiden Joko Widodo dianggap oleh pengamat tidak kompak hingga jadi sorotan luar

Editor: Andreas Eko Prasetyo
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ilustrasi -- Kabinet Presiden Joko Widodo didampingi Wapres Maruf Amin mengenalkan jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju di tangga beranda Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10/2019). 

Yakni, pernyataan dari Menko PMK Muhadjir Effendy yang secara mengejutkan dengan membocorkan hasil ratas terkait kebijakan perpanjangan PPKM Darurat hingga akhir Juli 2021.

"Menko PMK Muhadjir ngebocorin hasil ratas bahwa akan di perpanjang sampai akhir Juli, teryata salah. Masih diperpanjang sampai Agustus," kata Hendri.

Tak cuma itu, ia juga menyebut bagaimana salah satu obat cacing yakni Ivermectin digunakan sebagai obat dalam terapi Covid-19.

Tapi hal itu malah dipromisikan oleh menteri di kabinet Presiden Jokowi.

Padahal, penggunaan dari obat tersebut masih dalam tahap uji klinis oleh BPOM.

"Obat cacing yang dipromosikan oleh para pembantu Presiden, yang secara politik juga enggak pas juga," ungkapnya.

Kapan Pandemi Berakhir?

Seperti dilansir dari Tribunnews.com dalam artikel berjudul Begini Kata Presiden Jokowi soal Prediksi Akhir Pandemi, Sebut Tak Bermaksud Menakut-nakuti, Presiden Joko Widodo ( Jokowi) buka suara mengenai prediksi kapan berakhirnya pandemi Covid-19.

Menurutnya, belum ada yang bisa memprediksi soal kapan pandemi Covid-19 berakhir, bahkan Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO) sekalipun.

Ia mengaku, ucapan itu tidak bermaksud untuk menakut-nakuti masyarakat, tapi ia juga melihat realita yang ada di lapangan.

Hal ini disampaikan Presiden Jokowi setelah dalam menyerahkan Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro (BPUM) 2021 di halaman depan Istana Merdeka Jakarta, Jumat (30/7/2021) pagi.

"Keadaan ini, saya ngomong apa adanya bukan menakut-nakuti.

Tapi, kasus virus Corona ini akan selesai kapan, WHO pun belum juga bisa memprediksi," ujar Jokowi, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Jumat.

Untuk itu, saat ini Jokowi juga memastikan pemerintah telah berupaya untuk memulihkan kembali sisi ekonomi.

Sekaligus dengan pula penanganan dari sisi kesehatan yang terus diimbangi.

Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi. (Tribunnews/Republika)
Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved