Pria Diserang Beruang

Pemuda 18 Tahun Dijahit 103 Jahitan Setelah Diserang Beruang di Lembah Masurai Merangin

Berita Merangin - Saat kejadian, korban hendak berkebun mendapati seekor beruang mendekati rumahnya dan mengusirnya menggunakan tombak. 

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Rahimin
ISTIMEWA
Ilustrasi - Pemuda 18 Tahun Dijahit 103 Jahitan Setelah Diserang Beruang di Lembah Masurai Merangin 

Pemuda 18 Tahun Dijahit 103 Jahitan Setelah Diserang Beruang di Lembah Masurai 

TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO - Seorang pria di Desa Sungai Tebal, Kecamatan Lembah Masurai, Kabupaten Merangin mengalami luka dan harus mendapatkan 103 jahitan akibat diserang beruang.

Nasib apes dirasakan pria 18 tahun asal Kabupaten Merangin yang hendak berkebun tiba tiba diserang beruang.

Berdasarkan penuturan Bidan Mariani, tempat korban mendapatkan perawatan, beruang tersebut telah berkeliaran di sekitar satu minggu.

Saat kejadian, korban hendak berkebun mendapati seekor beruang mendekati rumahnya dan mengusirnya menggunakan tombak. 

Untuk memastikan beruang tersebut benar benar pergi ke dalam hutan, korban tiba tiba diserang beruang dan mengalami luka cakap disekujur tubuhnya. 

Bidan Mariani mengatakan, korban saat masih mendapatkan perawatan di klinik nya. 

Bidan itu menyarankan untuk dirujuk tidak disetujui pasien karena tidak memiliki uang. Sehingga disarankan berkonsultasi dengan dokter bedah.

"Lukanya tidak begitu dalam, kecil kecil tapi banyak. Sekarang masih dirawat di klinik kita pak," kata Bidan Mariani dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (30/7/2021).

Mariani menyebutkan jika akibat luka yang kecil kecil itu pasien harus mendapatkan jahitan mencapai 103 jahitan.

Untuk proses pengobatan, pemuda itu diberi antibiotik dan permintaan pasien untuk pulang tidak diperbolehkan karena masih proses penyembuhan.

Permintaan pulang oleh pasien itu karena tidak punya biaya, namun bidan itu memberikan kelonggaran dengan mencicilnya.

Dari informasi yang didapatkannya, kejadian itu pada subuh hari dan sampai di klinik sekitar pukul 11.WIB.

"Sampai di klinik pukul 11.00 WIB dan selesai menjahit itu pukul 14.00 WIB. Sekitar tiga jam mereka (perawat) menjahitnya, karena kecil kecil," ungkapnya. 

"Ada yang tiga, lima, enam jahitan dalan dari lubang," sebut bidan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved