Pejabat BPBD Merangin Tewas
Mashuri Bereaksi dan Minta Polisi Usut Penyebab Tewasnya Plt Kepala BPBD Merangin Secara Tak Wajar
Kasus meninggalnya Plt Kepala BPBD Merangin Syafri dengan kondisi tidak wajar, menjadi sorotan Plt Bupati Merangin, Mashuri.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Andreas Eko Prasetyo
TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO - Kasus meninggalnya Plt Kepala BPBD Merangin Syafri dengan kondisi tidak wajar, menjadi sorotan Plt Bupati Merangin, Mashuri.
Bahkan Mashuri bereaksi dengan adanya kasus nahas tersebut. Dirinya meminta polisi mengusut sampai tuntas kasus meninggalnya Syafri tersebut.
Harapannya itu kepada kepolisian disampaikan Mashuri saat melepas jenazah Syafri dari rumah dinas Sekda Merangin menuju Kota Jambi, Kamis (29/7/2021) malam.
Ketika melepas jenazah, Mashuri juga tidak menyangka akan kejadian tersebut.
Sebab ia masih mengenang jika beberapa waktu lalu dirinya masih bercanda gurau dengan korban.

Mashuri juga mengenang almarhum Syafri merupakan abdi negara yang berdedikasi dan tugas yang diberikan selalu berhasil dilaksanakan.
"Turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya. Beliau abdi negara yang berdidikasi, tugas yang diberikan beliau selalu berhasil," ujarnya.
Mashuri atas nama Pemerintah Kabupaten Merangin menyampaikan belasungkawa.
Mashuri juga meminta pihak Polres Merangin mengusut tuntas atas meninggalnya Plt Kepala BPBD Merangin tersebut.
Menurutnya kondisi meninggalnya dan kejadian tersebut tidak wajar. "Kondisinya tidak wajar, atas nama pemerintah daerah meminta pihak kepolisian mengusut tuntas," ujarnya.
Jenazah almarhum usai dilakukan optopsi di RSUD Kolonel Abundjani Bangko langsung dibawa ke Jambi.
"Beliau dikebumikan di Jambi, istri dan anaknya di Jambi," ujar seorang kepala OPD pada saat melepas jenazah almarhum.
Syafri ditemukan tewas bersimbah darah di dalam kamar mandi rumahnya. Atas kejadian itu polisi telah melakukan olah TKP dan menunggu hasilnya serta hasil otopsi.
Baca juga: Manfaat Habbatussauda untuk Menstabilkan Gula Darah dan Menekan Kadar Kolesterol
Baca juga: Link Download DJ TikTok, Video Remix DJ Diamond In The Sky, DJ Baby Bumbum & DJ Gratatata Terbaru!
Baca juga: Syarat-syarat Dapat Subsidi Gaji Rp 1 Juta dari Pemerintah, Maksimal Punya Upah Segini Per Bulan
Kapolres Merangin, AKBP Irwan Andy Purnawarman dalam keterangan pers mengungkapkan, di bagian belakang korban ditemukan bekas luka.
Namun, untuk mengetahui lebih jelas apakah motif pembunuhan atau tidak, Kapolres mengatakan menunggu hasil olah TKP san Otopsi.
Sosok Syafri Dikenal Sangat Baik & Ramah
Kepergian Syafri Plt Kepala BPBD Merangin meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga dan rekan-rekannya Pemerintah Kabupaten Merangin.
Syafri dikenal baik, ramah, tidak 'neko neko' dan berdidikasi tinggi.
Syafri yang ditemukan dalam tewas di kamar mandi rumahnya.
Ditemukannya Syafri itu membuat warga Kebun Sayur, Kelurahan Dusun Bangko, Kecamatan Bangko, Kabupaten Merangin heboh.
Sebab, Syafri ditembukan bersimbah darah dalam kamar mandi.

Meninggalnya pejabat yang dikenal berdedikasi tinggi di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Merangin itu tentu meninggalkan luka yang mendalam.
Pria 58 tahun itu dikatakan Nasution, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Merangin dikenal baik.
"Almarhum saya kenal baik, saya dekat nian dengan beliau. Yang saya ingat kalau masalah makan paling royal," katanya mengenang almarhum.
Ia mengakui jika dari segi bicara bahwa almarhum dikenal ceplas ceplos dan tidak neko neko. "Bicara apa adanya, walaupun keras tapi membangun," tambahnya.
Sedangkan Selamet selaku Kepala Dinas Ketahanan Pangan Merangin mengatakan, almarhum dikenal orang yang mudah bergaul dan sangat menyenangkan.
"Beliau kalau ngobrol-ngobrol itu asik. Banyak bercanda, beliau baik, enak diajak diskusi" katanya.
Sementara itu Reza, warga Merangin mengungkapkan sebelum tinggal di Kebun Sayur, almarhum pernah menjadi tetangganya.
Syafri pernah tinggal dan menjadi ketua RT di Griya Bangko Asri, dan rumahnya dulu di blok E, nomor 2 dari depan.
"Orangny baik, ramah. Kalau lewat depan rumah juga sering nyapa kami," kenangnya.
Semasa hidupnya Syafri sudah malang melintang di dunia birokrasi Merangin, beliau pernah mejabat Kepala Dinas Kehutanan Merangin, Kepala Dishub, Asisten I, Kepala BP4K, Staf Ahli Bupati, Koperindag, BKD dan OPD lainnya.
Baca juga: Ikatan Cinta 30 Juli 2021: Olivia Jadi Saksi Kunci Bahwa Elsa Mengubur Bungkusan Hitam
Baca juga: Deretan Sayur yang Bisa Bantu Turunkan Asam Lambung Tinggi
Baca juga: Polda Jambi Pegang Gambaran Pembunuh Syafri Plt BPBD Merangin, Dirreskrimum: Tim Sedang Bergerak
Syafri dikenal baik dan abdi negara yang berdedikasi, sehingga ucapan bela sungkawa terus berdatangan dan terutama di laman-laman media sosial di Merangin.
"Turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya. Beliau abdi negara yang berdedikasi, tugas yang diberikan beliau selalu berhasil," kata Plt Bupati Merangin Mashuri saat melepas jenazah Syafri, Jumat (29/7/2021) malam.
Syafri, Pelaksana tugas BPBD Merangin ditemukan tewas bersimbah darah di kediamannya di Kebun Sayur, Kelurahan Dusun Bangko.
Informasinya Syafri ditemukan warga tewas sekitar pukul 18.00 WIB, Kamis (29/7/2021) malam oleh warga yang merasa curiga karena yang bersangkutan tak kunjung keluar dari rumah.
(Tribunjambi.com/ Darwin Sijabat)
Berita lainnya seputar Plt Kepala BPBD Merangin ditemukan tewas tak wajar