Gara-gara Nunggak Cicilan Motor, Pria di Bali Tewas Dikeroyok Debt Collector di Pinggir Jalan
Gara-gara cicilan motor nunggak setahun, pria di Bali tewas dikeroyok debt collector di pinggir jalan. Kejadian terjadi pada Jumat (23/7/2021)
Namun nahas, GB berhasil dikejar pelaku lalu dianiaya menggunakan pedang.
Korban diduga dipukul, dilempari batu hingga kursi.
Sementara KW berhasil kabur dengan luka di kepalanya.
Akibat penganiayaan tersebut, GB tewas di Jalan Subur, Monang Maning, Denpasar.
Mengutip dari Kompas.com, GB mengalami luka terbuka berbentuk garis hingga ke dasar tulang pada kepala, lengan dan kaki.
Korban juga mengalami patah tulang pada lengan.
Baca juga: Aktivis HMI Ditangkap Dekat Rumah Karena Unggah Gambar Ajakan Unjuk Rasa Untuk Copot Presiden Jokowi
Baca juga: Kota Jambi Masuk Level 4 PPKM, Ini Deretan Instruksi Wali Kota Jambi
GB pun kehabisan darah.
"Ada 6 luka terbuka sehingga ini yang menyebabkan kehabisan darah (hingga meninggal dunia)," kata Kapolresta Denpasar, Kombes Jansen Avitus Panjaitan saat konferensi pers di Polresta Denpasar, Senin (26/7/2021).
7 pelaku ditangkap
Polisi pun bergerak cepat menangkap pelaku.
Ketujuh tersangka yakni WS, FK, BB, JBL, GBS, GB, dan DBB.
Sejumlah barang bukti seperti pedang, kursi, batu hingga sepeda motor disita polisi.
Pelaku dijerat dengan pasal berlapis yakni Pasal 338 KUHP, Pasal 170 ayat (2) ke 1 dan ke 3 KUHP, Pasal 351 Ayat (3) KUHP dan Pasal 2 ayat (1) UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
(Tribunnews.com/Miftah, Tribun Bali/Ahmad Firizqi Irwan, Kompas/Ach. Fawaidi)
Sumber: Tribun Bali